Rabu 10 Aug 2022 06:52 WIB

Pencapresan Airlangga Dinilai Menunjukkan Harga Diri Partai Politik di KIB

Airlangga dinilai perlu menaikkan elektabilitasnya agar tetap eksis jadi capres.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus raharjo
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan pidato saat meresmikan wajah baru kantor DPD Partai Golkar Jawa Tengah di Semarang, Senin (4/7/2022).
Foto: Istimewa
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan pidato saat meresmikan wajah baru kantor DPD Partai Golkar Jawa Tengah di Semarang, Senin (4/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, menilai dukungan para kader Golkar terhadap Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, untuk maju sebagai calon presiden (capres) menjadi angin segar bagi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Selain itu pencapresan Airlangga juga menunjukkan harga diri partai yang tergabung di KIB karena mampu mengusung capres dari internal KIB.

"Ini tentu menjadi angin segar untuk Airlangga. Karena bagaimanapun KIB perlu sosok capres yang memiliki elektabilitas bagus. Seperti kata DPD Golkar, bahwa elektabilitasnya makin naik," kata Ujang, kepada wartawan, Selasa (9/8/2022).

Baca Juga

Selain itu, Ujang juga melihat adanya dukungan dari berbagai pihak baik internal maupun eksternal dinilai menjadi peluang bagus bagi Airlangga untuk menjadi capres KIB. Ujang juga menilai dukungan terhadap Airlangga sebagai hal yang positif mengingat status Airlangga sebagai capres resmi Golkar.

Ia menilai permintaan kader internal partai dan komunitas bukan hal aneh. Hal itu disebabkan Airlangga telah mengantongi izin partai untuk maju.

"Jadi tidak aneh dan tidak heran banyak kader internal yang ingin segera Pak Airlangga mendeklarasikan sebagai capres termasuk dari Kabupaten Malang. Lalu tidak aneh dan tidak heran misalkan banyak komunitas-komunitas yang mendukung Airlangga," tuturnya.

Ia meyakini komunitas yang mendukung capres atau cawapres tentu memiliki parameter dan standar tertentu dalam mendukung capres-cawapres tertentu.

Menurutnua persaingan akan semakin ketat dan dinamis. Peluang Airlangga untuk maju sebagai capres adalah bagaimana Airlangga bisa mendapatkan dukungan internal secara formal organisasi maupun dukungan dari kader.

Airlangga juga perlu mendapatkan dukungan dari komunitas-komunitas dari luar. Selain itu, Menko Perekonomian itu juga harus bisa meningkatkan elektabilitas. "Itu yang harus dijaga oleh Pak Airlangga. Untuk apa? Untuk tetap bisa eksis menjadi capres," ujarnya.

Sebelumnya, DPD Golkar Kabupaten Malang menggelar audit organisasi, Rapimda, dan Rakerda. Pada kesempatan itu, DPD Golkar Kabupaten Malang meminta Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk segera mendeklarasikan diri maju sebagai capres pada Pilpres 2024.

Dukungan juga muncul dari komunitas lintas profesi yang menamakan diri Barisan Relawan Airlangga Hartarto (Baralangga). Mereka mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres 2024.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement