Selasa 09 Aug 2022 20:19 WIB

Megawati Minta Ibu Hamil Tegar dan tidak Cengeng

Megawati menceritakan pengalamannya ketika hamil.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Prof.Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri
Foto: istimewa
Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Prof.Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partaii Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta agar ibu hamil tidak cengeng. Presiden kelima RI itu meminta para ibu hamil tetap tegar ketika menjalani proses mengandung.

"Ini saya cerita pengalaman supaya ibu-ibu dengan segala hormat saya, please, jangan cengeng," kata Megawati dalam keterangan, Selasa (9/8).

Baca Juga

Hal tersebut disampaikan Mega dalam kegiatan bersama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Saat itu, Megawati menjadi pembicara kunci pada kick off kolaborasi percepatan penurunan stunting dan peluncuran Buku ‘Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil untuk Generasi Emas Indonesia’.

 

Megawati sekaligus menyemangati para ibu hamil untuk tegar dan kuat demi kesehatan sang anak. Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasioal (BRIN) itu mengatakan bahwa seorang ibu memiliki beban yang besar yang tidak dialami dan dipahami seorang bapak.

"Saya berjanji pada diri saya ketika menikah, saya sudah siap lahir batin, suatu saat saya akan hamil dan ada orang lain numpang di perut kita," katanya.

Megawati kemudian menceritakan pengalamannya sebagai ibu hamil. Dia menyadari selama proses mengandung memiliki tantangan tersendiri. Namun, lanjut Megawat, dirinya ketika menikah sudah menyiapkan diri lahir dan batin.

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo mengatakan bahwa pihaknya bakal selalu mengadakan sosialisasi menu sehat untuk cegah stunting dengan demo masak dan pembagian buku menu. Hasto mengatakan Megawati Sukarnoputri merupakan penggagas buku ‘Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil untuk Generasi Emas Indonesia’.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement