Selasa 09 Aug 2022 13:10 WIB

Kevin Smith Sebal Warner Bros tak Putar Batgirl, Tapi Rilis The Flash

Warner Bros batalkan pemutaran Batgirl karena dinilai tak memenuhi skala blockbuster.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Sutradara Kevin Smith hadir di premier film Avengers: Endgame di LA Convention Center, Los Angeles, California, AS, 23 April 2019. Smith tak habis pikir dengan keputusan Warner Bros putuskan batalkan penayangan Batgirl, tetapi tetap merilis The Flash.
Foto: EPA-EFE/ETIENNE LAURENT
Sutradara Kevin Smith hadir di premier film Avengers: Endgame di LA Convention Center, Los Angeles, California, AS, 23 April 2019. Smith tak habis pikir dengan keputusan Warner Bros putuskan batalkan penayangan Batgirl, tetapi tetap merilis The Flash.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Clerks Kevin Smith menyatakan  bahwa dirinya tak habis pikir dengan kebijakan rumah produksi Warner Bros' yang menghapus Batgirl yang dimainkan Leslie Grace dari daftar film yang akan dirilis. Apalagi, ketika Warner Bros memilih tetap menayangkan film The Flash yang dibintangi aktor Ezra Miller.

"Ini terlihat sangat buruk membatalkan film Latin Batgirl. Dua sutradara (Bilall Fallah dan Adil El Arbi) yang menyutradarai film itu membuat beberapa episode Ms. Marvel, dan itu adalah pertunjukan luar biasa dan mereka mengalokasikan lebih banyak uang untuk Batgirl daripada Ms. Marvel dan sejenisnya," kata Smith, dilansir Variety, Selasa (9/8/2022).

Baca Juga

Smith menyuarakan pendapatnya dalam episode terbaru acara Youtube "Hollywood Babble-On". Pembuat film itu menyebutnya sebagai pilihan buruk menghapus karya dari adaptasi buku komik langka yang dipimpin oleh aktor Latina.

Pada 2 Agustus lalu, Warner Bros mengumumkan mereka tidak akan merilis Batgirl di bioskop atau di streamer HBO Max, meskipun film senilai 90 juta dolar AS (sekitar Rp 1,3 triliun) itu sudah dalam tahap pascaproduksi. Eksekutif studio mengatakan mereka mengesampingkan Batgirl karena dinilai tidak memiliki skala blockbuster untuk bioskop.

 

Batgirl awalnya dirancang untuk HBO Max. Namun, Variety melaporkan bahwa penghapusan pajak juga merupakan salah satu kekuatan pendorong di balik keputusan tersebut. Satu-satunya cara Warner Bros dapat menghapus film itu adalah jika tidak mendapatkan rilis dalam kapasitas apa pun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement