Selasa 09 Aug 2022 11:41 WIB

Berpotensi Menuju MU, Rabiot Pernah Dapat Pujian dari Andrea Pilrlo

Chelsea juga meminati Adrien Rabiot.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Adrien Rabiot dari Juventus dilaporkan jadi bidikan Manchester United (MU)
Foto: Fabio Ferrari / LaPresse via AP
Adrien Rabiot dari Juventus dilaporkan jadi bidikan Manchester United (MU)

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bursa transfer pemain musim pana sini tersisa kurang dari tiga pekan lagi. Sejumlah kejutaan masih bisa terjadi. Teranyar, Manchester United (MU) dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan gelandang Juventus Adrien Rabiot. 

Langkah MU, yang juga dilaporkan mendekati Marko Arnautovic, dinilai berisiko. Sebab, Rabiot punya track record perilaku kurang baik di luar lapangan. Pria Prancis itu pernah bermasalah di Paris Saint Germain. Ia juga sempat bersitegang dengan pelatih timnas Prancis Didier Deschamps.

Baca Juga

Namun bagaimanpun, MU sangat membutuhkan gelandang anyar. Pelatih Erik ten Hag tak bisa terus menerus mengandalkan Fred dan Scott McTominay.

Ditambah lagi, terlalu berlebihan jika Rabiot dianggap sebagai sumber permasahan di ruang ganti. Terbukti, sejak hengkang dari PSG, ia tak pernah melakukan hal negatif di Juventus. Mantan pelatih Juventus dan salah satu ikon sepak bola Italia, Andrea Pirlo bahkan mengagumi pria 27 tahun itu.

Menurut Pirlo, Rabiot pemain yang lengkap. Seseorang yang kuat secara teknis dan fisik. Hanya, kata dia, sang gelandang, seperti tidak menyadari kelebihannya.

"Dia bahkan tidak tahu potensi peningkatan yang bisa dia miliki, dan kami bekerja di sisi psikologis untuk membuatnya mengerti bahwa dia seorang juara," kata Pirlo setelah pertandingan antara Bianconeri melawan Cagliari pada 2020 lalu, dikutip dari Mirror, Selasa (9/8/2022).

Kini mereka telah berpisah. Sang arsitek menuju Turki. Rabiot masih di Turin.

Kontraknya bersama si Nyonya Tua hingga Juni 2023. Nampaknya tak ada perpanjangan kerja sama antara kedua kubu. Rabiot merespons minat the Red Devils terhadapnya.

Bukan hanya United yang menginginkan tanda tangan Rabiot. Chelsea FC juga demikian. Pelatih the Blues Thomas Tuchel sudah menelepon Rabiot secara langsung.

Mereka pernah bekerja sama di PSG beberapa tahun lalu. Ketertarikan Tuchel juga mengejutkan, mengingat sang gelandang pernah mendapat hukuman dilarang beraktivitas di Les Parisiens selama beberapa bulan. Saat itu pria Jerman menjadi pelatih.

Tuchel segera meluruskan. Secara personal, ia tetap mencintai Rabiot seperti semua pemainnya. Tindakan mencoret Rabiot dari skuad karena keputusan klub.

"Saya menghormatinya, dan memahami sikap mereka," ujar sosok yang juga pernah menangani Borussia Dortmund ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement