Senin 08 Aug 2022 21:55 WIB

Buku Keislaman Berbahasa Indonesia Paling Laris Diburu Pengunjung IBF 2022

Ada empat kategori buku yang paling laris manis terjual di IBF 2022.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Wakil Ketua DPR Ri, Muhaimin Iskandar saat mengunjungi Islamic Book Fair (IBF) 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Ahad, (07/08/2022).
Foto: Istimewa
Wakil Ketua DPR Ri, Muhaimin Iskandar saat mengunjungi Islamic Book Fair (IBF) 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Ahad, (07/08/2022).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Panitia Islamic Book Fair (IBF) 2022 Husni Kamil menyampaikan, ada empat kategori buku yang paling laris manis terjual di IBF 2022. Pertama adalah buku keislaman berbahasa Indonesia yang membahas perkara-perkara keagamaan seperti fiqih dan semacamnya.

Kedua ialah Alquran dan kitab-kitab berbahasa Arab. "Rata-rata kemarin itu kita anggap buku keislaman yang pasti laku, ternyata selain buku keislaman, kitab-kitab itu banyak juga dari segi penjualan. Kitab yang berbahasa Arab ini banyak juga yang beli," ujar dia kepada Republika.co.id, Ahad (7/8).

Baca Juga

Buku selanjutnya, lanjut Husni, yaitu buku novel. Dia mengatakan ada banyak buku novel yang laku terjual selama digelarnya IBF. Kemudian terakhir adalah buku-buku tentang parenting, juga tak kalah larisnya dengan buku-buku lain.

Upaya meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap IBF tahun ini telah dilakukan jauh sebelum digelarnya acara. Kali ini, model kampanye menyebarkan informasi tentang IBF lebih dimasifkan melalui media sosial.

Tahun sebelumnya, ujar Husni, menggunakan Facebook dan Instagram. Sedangkan pada tahun ini ditambah dengan memanfaatkan TikTok agar jangkauan semakin luas, khususnya kepada generasi milenial. Ini sekaligus menjadi tahun pertama panitia IBF menggunakan TikTok untuk menyebarkan informasi.

"Kami mengubah mindset. Tahun ini medsosnya lebih banyak daripada yang offline. Tahun lalu (2019) kami memanfaatkan Facebook dan Instagram dan tahun ini kami pertama kali pakai TikTok. Jauh sebelum IBF 2022 dimulai, kami sudah memanfaatkan medsos secara masif untuk memberikan berbagai informasi IBF. Ke depannya, setelah selesai IBF, pemanfaatan medsos akan terus aktif untuk berbagi informasi agar bermanfaat bagi follower," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement