Senin 08 Aug 2022 19:10 WIB

Produksi Minuman Olahan Jahe di Bandung Masih Belum Pulih

Produksi 10 ribu toples per bulan dibandingkan 600 ribu botol sebelum pandemi..

Rep: Raisan al Farisi/ Red: Yogi Ardhi

Pekerja memproduksi minuman olahan jahe merah di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (8/8/2022). Pengusaha minuman jahe merah tersebut menyatakan saat ini produksinya hanya sekitar 10 ribu toples per bulan atau menurun drastis dibandingkan pada awal pandemi COVID-19 yang bisa mencapai 600 ribu toples per bulan (FOTO : ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.)

Pekerja mengemas produk minuman olahan jahe merah di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (8/8/2022). Pengusaha minuman jahe merah tersebut menyatakan saat ini produksinya hanya sekitar 10 ribu toples per bulan atau menurun drastis dibandingkan pada awal pandemi COVID-19 yang bisa mencapai 600 ribu toples per bulan. (FOTO : ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.)

Pekerja mengemas produk minuman olahan jahe merah di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (8/8/2022). Pengusaha minuman jahe merah tersebut menyatakan saat ini produksinya hanya sekitar 10 ribu toples per bulan atau menurun drastis dibandingkan pada awal pandemi COVID-19 yang bisa mencapai 600 ribu toples per bulan. (FOTO : ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Pekerja memproduksi minuman olahan jahe merah di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (8/8/2022). Pengusaha minuman jahe merah tersebut menyatakan saat ini produksinya hanya sekitar 10 ribu toples per bulan atau menurun drastis dibandingkan pada awal pandemi COVID-19 yang bisa mencapai 600 ribu toples per bulan. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement