Ahad 07 Aug 2022 00:35 WIB

Temuan Pecahan Roket Cina di Kalimantan Barat

Warga menemukan dua pecahan badan roket seberat 25 ton milik Cina..

Red: Mohamad Amin Madani

Koordinator Pelaksana Fungsi Layanan Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer La Ode Muhammad Musafar (kanan) bersama petugas keamanan mengangkat pecahan roket Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (6/8/2022). Warga di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat pada Minggu (31/7/2022) menemukan dua pecahan badan roket dengan kode Long March 5B (Chang Zeng-5B) seberat 25 ton milik RRT yang jatuh di dua tempat berbeda di wilayah tersebut, dan selanjutnya diserahkan ke Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer LAPAN Pontianak untuk diteliti. (FOTO : ANTARA/Jessica Helena Wuysang)

Koordinator Pelaksana Fungsi Layanan Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer La Ode Muhammad Musafar (kanan) bersama petugas keamanan mengangkat pecahan roket Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (6/8/2022). Warga di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat pada Minggu (31/7/2022) menemukan dua pecahan badan roket dengan kode Long March 5B (Chang Zeng-5B) seberat 25 ton milik RRT yang jatuh di dua tempat berbeda di wilayah tersebut, dan selanjutnya diserahkan ke Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer LAPAN Pontianak untuk diteliti. (FOTO : ANTARA/Jessica Helena Wuysang)

Petugas memperlihatkan lubang di pecahan badan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (6/8/2022). Warga di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat pada Minggu (31/7/2022) menemukan dua pecahan badan roket dengan kode Long March 5B (Chang Zeng-5B) seberat 25 ton milik RRT yang jatuh di dua tempat berbeda di wilayah tersebut, dan selanjutnya diserahkan ke Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer LAPAN Pontianak untuk diteliti. (FOTO : ANTARA/Jessica Helena Wuysang)

Koordinator Pelaksana Fungsi Layanan Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer La Ode Muhammad Musafar (kanan) bersama petugas keamanan mengangkat pecahan roket Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (6/8/2022). Warga di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat pada Minggu (31/7/2022) menemukan dua pecahan badan roket dengan kode Long March 5B (Chang Zeng-5B) seberat 25 ton milik RRT yang jatuh di dua tempat berbeda di wilayah tersebut, dan selanjutnya diserahkan ke Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer LAPAN Pontianak untuk diteliti. (FOTO : ANTARA/Jessica Helena Wuysang)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Koordinator Pelaksana Fungsi Layanan Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer La Ode Muhammad Musafar (kanan) bersama petugas keamanan mengangkat pecahan roket Cina di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (6/8/2022).

Warga di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat pada Ahad (31/7/2022) menemukan dua pecahan badan roket dengan kode Long March 5B (Chang Zeng-5B) seberat 25 ton milik Cina yang jatuh di dua tempat berbeda di wilayah tersebut, dan selanjutnya diserahkan ke Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer LAPAN Pontianak untuk diteliti. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement