Ahad 07 Aug 2022 05:25 WIB

Islam Memberi Wanita Muslim Hak Penuh Mencari Pengetahuan

Pendidikan bagi anak-anak perempuan merupakan sunnah Rasulullah.

Ilustrasi Muslimah. Islam Memberi Wanita Muslim Hak Penuh Mencari Pengetahuan
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi Muslimah. Islam Memberi Wanita Muslim Hak Penuh Mencari Pengetahuan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam Islam, wanita diberi hak penuh untuk mencari pengetahuan. Salah satu tujuan memperoleh pengetahuan adalah untuk menjadi lebih sadar akan keberadaan Allah. Allah Swt. berfirman,

إنما يخشى الله من عباده العلموا

Baca Juga

Hanya para ulama sajalah di antara para hamba-Nya yang benar-benar takut kepada Allah. (Fathir: 28)

Dikatakan pula, "Carilah ilmu sejak dari buaian hingga ke liang kubur." Jadi, itu merupakan kewajiban bagi setiap muslim, pria maupun wanita.

Majdah Amir dalam Buku Pegangan Utama Fiqih Wanita: Segala Hal yang Ingin Anda Ketahui tentang Perempuan dalam Hukum Islam mengatakan seorang wanita dalam Islam mempunyai hak untuk beradu argumen bahkan dengan Rasulullah saw. sendiri. Tidak ada orang yang boleh memerintahkannya untuk berdiam diri. Dia tidak berkewajiban untuk menganggap suaminya sebagai satu-satunya sumber acuan dalam masalah agama.

Sebuah cerita pendek yang diriwayatkan dalam Alquran menyimpulkan pendapat mengenai hak wanita untuk berbicara, beradu argumen, dan mendapatkan pendidikan. Secara ringkas, Khawlah adalah seorang wanita muslim yang suaminya 'Aws mengucapkan perkataan ini pada saat dia sedang marah: "Bagiku kau ini seperti punggung ibuku."

Ini dianggap oleh kaum pemuja berhala Arab sebagai testimoni cerai, yang membebaskan suami dari tanggung jawab apa pun dalam perkawinan mereka, tetapi tidak membolehkan istri untuk meninggalkan rumah suaminya atau menikah dengan pria lain. Setelah mendengar kata-kata ini dari suaminya, Khawlah berada dalam situasi yang menyedihkan, dan dia langsung mendatangi Rasulullah saw. untuk menangani perkaranya.

Rasulullah saw. berpendapat bahwa wanita itu harus bersabar karena tampaknya tidak ada jalan keluar. Khawlah terus mendebat Rasulullah saw. dalam usahanya untuk menyelamatkan pernikahannya yang menggantung.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement