Sabtu 06 Aug 2022 12:25 WIB

Universitas BSI Kampus Tasikmalaya Gelar Uji Kompetensi Skema Programmer

Uji kompetensi programmer ini menjadi salah satu upaya meningkatkan kualitas lulusan

Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya menyelenggarakan uji kompetensi skema programmer.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya menyelenggarakan uji kompetensi skema programmer.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Demi menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi di dunia industri, Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya menyelenggarakan uji kompetensi skema programmer.

Uji kompetensi dengan skema programmer yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BSI yang telah berlisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), di kampus Universitas BSI kampus Tasikmalaya, pada Jumat (22/7/2022) silam. Untuk asesornya yakni dari LSP BSI, ada dua orang, Tuti Alawiyah dan Ai Ilah Warnilah.

Baca Juga

Tuti mengatakan, kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, terdiri dari tes kelengkapan berkas, observasi, dan lisan. Peserta uji kompetensi sebelumnya diminta untuk melengkapi dokumen melalui laman lsp.bsi.ac.id, sebelum mengikuti proses ujian sertifikasi kompetensi skema programmer.

“Uji kompetensi programmer ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas calon lulusan Universitas BSI. Kompetensi ini wajib dimiliki mahasiswa untuk mendukung salah satu profil lulusan prodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Tasikmalaya yaitu menjadi programmer,” terang Tuti, Jumat lalu.

Sementara itu, Ai mengatakan, melalui program sertifikasi ini, selain memperoleh ijazah, mahasiswa nantinya akan terbiasa agar tidak hanya bergantung pada hard skill, melainkan juga pada soft skillnya. Contohnya dalam membuat dan menciptakan sebuah perangkat lunak menggunakan bahasa pemrograman.

“Hal ini pula bertujuan memberikan kemudahan bagi calon lulusan Universitas BSI, dalam memperoleh pekerjaan di dunia industri. Karena di era 4.0 ini, hampir semua perusahaan atau industri mengutamakan kemampuan soft skill karyawannya,” jelas Ai.

Dilain sisi, Ketua Prodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Tasikmalaya, Deddy Supriadi mengatakan, BNSP sendiri merupakan lembaga independen yang dibentuk pemerintah untuk menjamin mutu kompetensi dan pengakuan tenaga kerja pada seluruh sektor bidang profesi di Indonesia, melalui proses sertifikasi kompetensi kerja bagi tenaga kerja.

"Baik yang berasal dari lulusan pelatihan kerja maupun dari pengalaman kerja,” papar Deddy.

Ia mengatakan, sedangkan sertifikasi profesi adalah upaya untuk memberikan pengakuan atas kompetensi yang dikuasai seseorang, sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), standar internasional atau standar khusus.

“Uji kompetensi skema programmer diikuti oleh puluhan mahasiswa semester VI dan semester V Prodi Sistem Universitas BSI kampus Tasikmalaya,” jelasnya.

Ia berharap, semoga semua peserta yang telah mengikuti uji kompetensi ini memperoleh predikat kompeten. Sehingga dengan berbekal sertifikat kompetensi, mahasiswa Universitas BSI mampu bersaing di dunia kerja maupun menciptakan dunia usaha di bidang teknologi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement