Sabtu 06 Aug 2022 01:30 WIB

Petinju Berhijab asal Australia Raih Perunggu di Commonwealth Games

Tina Rahimi, petinju Muslimah Australia pertama yang raih medali di Commonwealth Game

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Agung Sasongko
(Foto: ilustrasi olahraga tinju)
Foto: Needpix
(Foto: ilustrasi olahraga tinju)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Tina Rahimi melangkah ke atas ring sebagai wanita Muslim pertama yang bertinju untuk Australia di Commonwealth Games dan melangkah keluar sebagai peraih medali perunggu setelah penampilan yang berani dan luar biasa. Dia mengalahkan tuan rumah Inggris, Sameenah Toussaint 5-0 di perempat final kelas bulu, Kamis (4/8/2022).

Ini menunjukkan dia bukan hanya panutan yang mencolok tetapi juga seorang petarung yang hebat. Berkelahi dengan pelindung kepala di atas jilbabnya, Rahimi membungkam pendukung lawannya selama sembilan menit, memenangkan setiap ronde dengan meyakinkan. 

Baca Juga

Wanita berusia 26 tahun dari Bass Hill ini baru menekuni olahraga tinju ini empat tahun lalu saat bekerja sebagai penata rias, namun di sini dia tampak seperti veteran yang tangguh meskipun dia tidak memiliki pengalaman internasional.

Rahimi membuat sejarah untuk Australia segera setelah dia masuk ke ring melawan Sameenah Toussaint dari Inggris meskipun disiksa oleh kegelisahan menjelang pertarungan. 

Padahal sebelum pertandingan Rahimi merasa cemas. Namun kecemasan itu tidak muncul karena dia secara fisik begitu memaksakan sehingga Toussaint kehilangan keseimbangannya dan jatuh dua kali saat Rahimi menyerang jarak dekat.

"Saya merasa seperti masuk ke sana, mengayunkan tangan, dan tidak memikirkan pukulan apa yang saya lempar. Saya ingin menjadi agresif, menunjukkan bahwa saya dominan, saya tidak ingin menyerahkan apa pun kepada juri. Jika saya bisa, saya akan masuk dan menjatuhkannya. Saya menginginkan penghentian," kata Rahimi kepada Sydney Morning Herald.

Rahimi tidak puas hanya mendapatkan perunggu. Dia ingin mendapat emas dan menantikan semifinal Sabtu, (6/8) melawan Elizabeth Oshoba.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement