Jumat 05 Aug 2022 18:15 WIB

Lintasan Karier Ibrahima Konate

Namun, lintasan karier sepak bola Konate sebenarnya tidak berjalan mulus.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pemain belakang Liverpool asal Prancis, Ibrahima Konate.
Foto: EPA-EFE/VICKIE FLORES
Pemain belakang Liverpool asal Prancis, Ibrahima Konate.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu tahun terakhir bisa dibilang menjadi periode yang menentukan buat Ibrahima Konate. Pada awal musim lalu, tepatnya Mei 2021, Konate resmi dipinang Liverpool dari RB Leipzig dengan biaya transfer mencapai 40 juta euro.

Saat itu, Konate diikat the Reds dengan kontrak berdurasi lima tahun. Tantangan besar pun terentang di hadapan pemain kelahiran Paris, Prancis, tersebut. Pasalnya, Konate akan bergabung dengan salah satu klub yang mampu tampil konsisten di level tertinggi dalam empat musim terakhir.

Sebelum kepindahan Konate, the Reds telah meraih satu trofi Liga Primer Inggris dan satu gelar juara Liga Champions. Prestasi ini dilengkapi the Reds dengan keberhasilan tampil di dua partai final Liga Champions dan selalu finis di empat besar Liga Primer Inggris dalam empat musim terakhir.

Belum lagi dengan persaingan yang akan dihadapi Konate dalam mengamankan satu tempat di tim inti the Reds. Konate, yang saat itu baru berusia 22 tahun, bersaing dengan sejumlah bek tengah yang telah teruji dan begitu paham dengan gaya permainan the Reds, mulai dari Joe Gomez, Joel Matip, hingga Virgil van Dijk.

Melakoni musim debut bersama Liverpool pada musim lalu, Konate terbukti mampu tampil memuaskan. Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, pun sempat memberikan kepercayaan pada Konate untuk tampil sebagai starter. Dari 13 penampilan the Reds di pentas Liga Champions musim lalu, Konate tampil di delapan laga sebagai starter.

Sementara di Liga Primer Inggris, Konate mencatatkan 11 penampilan pada sepanjang musim lalu. Total, pemain keturunan Mali itu merumput di 29 laga dan menyumbang tiga gol serta satu assist di semua ajang. Catatan penampilan ini tidak terlalu buruk buat pemain muda yang baru melakoni musim debut bersama salah satu tim terbesar di Eropa.

Pengakuan terhadap kemampuan Konate pun datang dari tandemnya di jantung pertahanan the Reds, Van Dijk. ''Dalam usia muda, dia sudah tampil begitu baik. Setiap pihak di Liverpool mestinya bersyukur dengan kehadirannya. Bersama dia, masa depan lini belakang Liverpool sepertinya cukup terang,'' kata Van Dijk kepada BBC, beberapa waktu lalu.

Namun, lintasan karier sepak bola Konate sebenarnya tidak berjalan mulus. Menempati posisi striker saat mulai bergabung bersama tim junior Sochaux pada usia 15 tahun, Konate terpaksa mengubah posisi bermainnya.

Sempat ditempatkan sebagai gelandang bertahan, pemain beragama Islam itu kemudian ditempatkan sebagai bek tengah. Di posisi ini, Konate menemukan performa terbaiknya. Postur badan yang mencapai 1,94 meter menjadi keuntungan tersendiri buat Konate dalam menempati posisi bek tengah. Pun dengan kemampuannya dalam membaca arah permainan yang didapatkannya ketika masih ditempatkan sebagai gelandang bertahan.

Lahir dari keluarga Muslim yang berasal dari Mali, bungsu dari delapan bersaudara ini sepertinya tidak pernah melupakan petuah sang ayah. Konate terpaksa meninggalkan keluarga besarnya di Paris untuk bergabung bersama Sochaoux. ''Jadilah orang baik. Jangan berbohong dan melakukan kecurangan,'' kata Konate saat mengulangi pesan ayahnya seperti dilansir ESPN.

Kini, Konate akan menatap musim keduanya bersama Liverpool. Menilik performa pada musim lalu, pengoleksi dua caps bersama timnas Prancis itu pun memiliki peluang besar untuk menjadi pilihan utama di jantung pertahanan the Reds sebagai tandem Van Dijk.

Konate dinilai memiliki kemampuan untuk menggeser Joel Matip. Lintasan karier Konate untuk menjadi salah satu bek tengah papan atas pada masa mendatang sepertinya sudah berada di jalur tepat.

Sayangnya, persiapan Konate dalam menatap musim ini sedikit terganggu dengan cedera yang dialaminya di laga uji coba kontra Strasbourg.  Konate pun sempat absen saat the Reds menghadapi Manchester City di partai Community Shields, akhir bulan lalu.

Kendati begitu, Klopp cukup optimistis, Konate sudah bisa disertakan dalam skuad the Reds saat melakoni laga pembuka Liga Primer Inggris kala melawat ke markas Fulham, Sabtu (6/8/2022) waktu setempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement