Jumat 05 Aug 2022 03:20 WIB

Fabregas Klaim Rekomendasikan Aurelien Tchouameni ke Barcelona

Fabregas menilai Tchouameni pemain spesial karena kualitasnya.

Rep: Rahmat Fajar / Red: Israr Itah
 Pemain baru Real Madrid, Aurelien Tchouameni.
Foto: AP/Manu Fernandez
Pemain baru Real Madrid, Aurelien Tchouameni.

REPUBLIKA.CO.ID, COMO -- Mantan pemain Barcelona Cesc Fabregas memberikan komentarnya mengenai Aurelien Tchouameni yang merapat ke Real Madrid. Tchouameni sebelumnya sempat dihubungkan dekat dengan Barcelona, tapi akhirnya mendarat di klub rival.

Fabregas menilai Tchouameni pemain spesial karena kualitasnya. Alhasil banyak tim top Eropa mengincarnya pada musim panas ini. Namun akhirnya Madrid memenangkan perburuan pemain 22 tahun ini. 

Baca Juga

Fabregas mengatakan kepada Cadena Cope, dilansir dari Football Espana, Kamis (4/8/2022), Tchouameni sejatinya ingin bergabung dengan Blaugrana. Fabregas pun tak segan merekomendasikan Tchouameni kepada manajemen dan mantan rekan-rekannya di Barcelona.

“Menang lagi akan sangat sulit. Mereka [Real Madrid] telah memperkuat tim dengan sangat baik. Saya tahu Tchouameni. Saya berbicara dengan orang-orang dari Barcelona sehingga mereka bisa mengontraknya. Dia tampak seperti pemain brilian untuk masa depan, tetapi secara ekonomi Barcelona tidak bisa mengontraknya,” kata Fabregas.

Mantan pemain Arsenal dan Chelsea itu paham kualitas Tchouameni karena pernah sama-sama membela AS Monaco. Namun pada akhirnya Tchouameni bergabung dengan klub rival. 

“Saya memberikan opini saya kepada mantan tim lainnya dan pada akhirnya dia bergabung dengan rival. Anda harus mengambil keuntungan dari peluang-peluang di pasar," ujar Fabregas yang sekarang bergabung dengan klub Italia Como.

Barcelona sangat aktif di bursa transfer musim panas ini. Mereka mendatangkan Robert Lewandowski, Raphinha, Andreas Christensen, dan Jules Kounde. Sebelum bursa transfer berakhir mereka masih mengincar beberapa pemain lagi.

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez ingin mengembalikan kejayaan Barcelona setelah terpuruk beberapa musim terakhir. Usaha mengembalikan kembali budaya dan gaya bermain Barcelona yang terkenal dengan tiki-takanya. Namun ia perlu dukungan pemain yang siap menjalankan skema taktiknya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement