Kamis 04 Aug 2022 09:54 WIB

Kemenag Bagikan 1.000 Alquran Gratis di Islamic Book Fair 2022

Dirjen Bimas Islam berharap pembagian Alquran bermanfaat untuk umat

 Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama membagikan 1.000 mushaf Alquran gratis bagi masyarakat yang mengunjungi stan Bimas Islam di perhelatan Islamic Book Fair (IBF) 2022 pada 3-7 Agustus 2022.
Foto: Kemenag
Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama membagikan 1.000 mushaf Alquran gratis bagi masyarakat yang mengunjungi stan Bimas Islam di perhelatan Islamic Book Fair (IBF) 2022 pada 3-7 Agustus 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama membagikan 1.000 mushaf Alquran gratis bagi masyarakat yang mengunjungi stan Bimas Islam di perhelatan Islamic Book Fair (IBF) 2022 pada 3-7 Agustus 2022. Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin berharap pembagian Alquran tersebut bisa bermanfaat untuk umat dan dapat menjadi upaya mendekatkan masyarakat dengan Alquran.

“Sebenarnya jumlah tersebut sangat kecil dibanding kebutuhan umat tetapi Kemenag juga membagikan ke masyarakat umum bukan hanya di IBF,” katanya saat ditemui di stan Bimas Islam di Jakarta, Rabu (3/8/2022), dikutip dari siaran persnya.

Baca Juga

Kamaruddin mengungkapkan, keterlibatan Kemenag dalam perhelatan pameran buku Islami terbesar di Asia Tenggara yang diselenggarakan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) ini merupakan bentuk dukungan dan kontribusi untuk mencerdaskan anak bangsa. “Kita juga menyiapkan buku untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kebijakan pemerintah, kebijakan Bimas Islam terkait dengan urusan keagamaan secara umum,” ujarnya.

Ada beberapa buku yang tersedia di stan Bimas Islam, di antaranya Panduan Akad Nikah, Kompilasi Peraturan Perundang-undangan Zakat Nasional dan Fatwa MUI, Himpunan Peraturan Perundang-undangan tentang Wakaf, Fondasi Keluarga Sakinah, dan Belajar Rahasia Nikah Pengelolaan Keuangan Keluarga.

Pameran buku Islam ke-20 dengan tema "Literasi Islam Menumbuhkan Optimisme Bangsa", ini kembali hadir setelah sebelumnya sempat vakum karena pandemi Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement