Kamis 04 Aug 2022 08:36 WIB

Bima Sakti Bidik Kemenangan Lawan Vietnam  

Pertandingan Indonesia versus Vietnam digelar Sabtu

Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti (tengah) memberikan instruksi kepada pemain saat latihan di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2019).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti (tengah) memberikan instruksi kepada pemain saat latihan di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti mengatakan pihaknya mengincar kemenangan atas Vietnam pada laga terakhir Grup A Piala AFF U-16 2022, Sabtu (6/8), meski skuad "Garuda Asia" hanya butuh imbang untuk ke semifinal.

"Kami akan terus berjuang. Kami mau menang melawan Vietnam," ujar Bima di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (3/8) malam.

Juru taktik berusia 46 tahun itu pun berjanji akan mempersiapkan timnya sebaik mungkin untuk pertandingan tersebut.

Jeda dua hari setelah laga melawan Singapura, Rabu (3/8), yang dimenangkan Indonesia dengan skor telak 9-0, akan dimanfaatkan untuk menempa fisik, mental dan taktik pemain.

Bima mengatakan, pada Jumat (5/8), skuad berjuluk "Garuda Asia" akan mempelajari permainan Vietnam saat menghantam Filipina 5-0, Rabu (3/8), melalui rekaman video.

"Kami akan menonton video itu H-1 sebelum laga. Pada Kamis (4/8), kami akan mengevaluasi pertandingan hari ini (melawan Singapura-red). Semoga pemain bisa memulihkan diri dengan cepat. Kami mesti waspada karena Vietnam tim yang bagus," tutur pelatih timnas Indonesia di Piala AFF 2018 itu.

Meski demikian, Bima menegaskan dirinya tidak mau mengaitkan pertandingan versus Vietnam dengan hal-hal di luar sepak bola. Hal tersebut pun ditekankan kepada pemain.

Seperti diketahui, Indonesia sempat mengajukan protes resmi kepada AFF terkait sikap Vietnam dan Thailand yang diduga tidak sportif saat kedua tim bertarung di Piala AFF U-19 2022 pada Juli.

Tindakan timnas U-19 Vietnam dan Thailand, yang disebut PSSI seperti tidak berniat memenangkan pertandingan ketika skor mereka imbang 1-1, membuat timnas U-19 Indonesia gagal ke semifinal Piala AFF U-19 itu. Buntut dari peristiwa tersebut, PSSI mempertimbangkan untuk keluar dari AFF.

"Saya juga memohon kepada media agar tidak membuat situasi semakin memanas. Saya pribadi sudah memberitahukan kepada pemain bahwa mereka harus menghormati lawan termasuk Vietnam." 

"Ketika ada pemain yang jatuh, dalam situasi apapun, saya mengajarkan kepada pemain, mereka harus segera membuang bola ke luar lapangan. Saat ada pemain lawan yang jatuh, pemain mesti membantu," tutur Bima.

Pertandingan Indonesia versus Vietnam, yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (6/8), mulai pukul 20.00 WIB, akan menjadi penentu tim mana yang berhak lolos langsung ke semifinal Piala AFF U-16 2022.

Timnas U-16 Indonesia saat ini menjadi pemimpin klasemen sementara Grup A dengan enam poin dari dua laga tetapi unggul selisih gol dari Vietnam yang berpoin serupa.

Dengan demikian, Indonesia hanya perlu minimal hasil seri dari laga kontra Vietnam tersebut.

Adapun Singapura dan Filipina sudah dipastikan tersingkir dari Piala AFF U-16 2022 lantaran belum mengoleksi poin dari dua pertandingan.

Akan tetapi, kedua tim masih akan berjumpa pada laga terakhir yang juga berlangsung pada Sabtu (6/8) di Stadion Sultan Agung, Bantul.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement