IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Otoritas Arab Saudi mengizinkan jamaah mengunjungi dua tempat suci di Makkah dan Madinah tanpa vaksinasi. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyatakan jamaah yang tidak divaksinasi boleh memasukinya tapi dengan syarat.
"Muslim yang tidak divaksinasi diizinkan untuk mengakses Masjidil Haram di kota suci Makkah untuk melakukan sholat dan umroh, dengan syarat mereka tidak terinfeksi atau belum melakukan kontak dengan pasien Covid-19," kata kementerian tersebut, seperti dilansir Gulf News, Rabu (3/8/2022).
Mereka juga diperbolehkan sholat di Masjid Nabawi di Madinah dengan syarat yang sama. "Masyarakat yang belum divaksinasi diperbolehkan untuk sholat di dua masjid suci dan mendapatkan izin melalui aplikasi Eatmarna untuk melakukan umroh, asalkan tidak terinfeksi atau menghubungi pasien Covid-19," demikian pernyataan kementerian.
Musim umroh di Arab Saudi dimulai pada Sabtu 30 Juli lalu, yang menandai dimulainya tahun baru Hijriah Islam. Pihak berwenang di Kerajaan telah bersiap untuk musim baru yang diperkirakan akan menarik lebih dari 10 juta Muslim.
Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi mengatakan telah mengeluarkan lebih dari 6.000 visa umroh dalam waktu tiga hari. Otoritas itu mencatat pertumbuhan luar biasa terkait jumlah permintaan visa umroh dengan awal musim umroh baru di tahun 1444 hijriah.
Kementerian tersebut juga telah mengeluarkan lebih dari 20 ribu visa selama dua pekan. Jumlah ini adalah akumulasi sejak pendaftaran dibuka dua pekan lalu pada 14 Juli. Gelombang pertama jamaah haji dari luar negeri tiba di Makkah untuk menunaikan ibadah umrah pada Sabtu 30 Juli kemarin.
Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci menerima jamaah haji dari luar negeri di tengah sistem pelayanan terbaik yang terintegrasi. Otoritas dua masjid suci mengklaim telah mempersiapkan seluruh Masjidil Haram di Makkah dan halamannya untuk melakukan ritual mereka dengan mudah dan nyaman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
