Selasa 02 Aug 2022 18:10 WIB

Wapres Terima Daftar Nama Pj Gubernur Tiga Provinsi Baru Papua

Usulan nama-nama Pj itu merupakan aspirasi dan usulan berbagai daerah.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ilham Tirta
Wakil Presiden Republik Indonesia Maruf Amin.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Wakil Presiden Republik Indonesia Maruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma’ruf Amin menerima laporan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tentang daftar nama-nama usulan penjabat (Pj) gubernur di tiga provinsi baru Papua hasil pemekaran. Daftar nama itu disampaikan Mendagri saat memimpin rapat terbatas tentang Papua di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, (2/8/2022).

"Memang bapak Mendagri, tapi sudah melaporkan mengenai siapa yang akan menjadi pemimpin di wilayah-wilayah baru," kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi dalam keterangannya kepada wartawan usai rapat.

Baca Juga

Masduki menjelaskan, usulan nama-nama Pj itu merupakan aspirasi dan usulan berbagai daerah. Namun, Masduki tidak menjelaskan siapa saja yang masuk daftar nama tersebut.

"Semuanya sudah disampaikan, tapi belum ada yang sifatnya final karena semuanya sifatnya masukan," ujarnya.

Masduki menjelaskan, dalam rapat terbatas tentang Papua bersama Wapres Ma'ruf Amin hari ini juga belum menyinggung secara detil terkait Pemilu di daerah DOB tersebut. Masduki mengatakan, Wapres Ma'ruf saat ini masih fokus pada persiapan infrastruktur di daerah tersebut.

"Pastinya akan ke sana, cuma kan sampai saat ini kan justru lebih pada persiapan-persiapan infratruktur yang mesti dilakukan ya," ujar Masduki.

Masduki menambahkan, saat ini belum semua masyarakat di tiga daerah tersebut memiliki aspirasi yang sama terhadap pemekaran. Karena itu, fokus Wapres adalah untuk mempersatukan masyarakat yang belum satu suara tersebut.

Dia mencontohkan adanya masyarakat yang menginginkan kabupaten tertentu untuk menjadi ibu kota provinsi DOB. "Ada yang mau A ada mau B, masih hal-hal yang seperti itu yang mesti dipersatukan, jadi supaya tidak ada persepsi-persepsi yang berbeda, supaya tidak ada hal nanti menimbulkan konflik baru dan seterusnya. Itu yang diantisipasi betul dan diingatkan oleh wakil presiden," ujarnya.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), John Wempi Wetipo memastikan, penjabat gubernur untuk tiga provinsi baru di Papua sudah digodok Kemendagri. Menurut Wempi, kementeriannya sudah melakukan kunjungan ke tiga provinsi untuk mempersiapkan hal terkait.

"Kita baru lakukan kunjungan kemarin ya, tanggal 25-29 kemarin ada di Papua, kita lakukan road show, 25 (Juli) itu di Nabire mewakili Provinsi Papua Tengah. Tanggal 27 (Juli) di Wamena mewakili Provinsi Papua Pegunungan dan 28 (Juli) di Merauke, Merauke mewakili Provinsi Papua Selatan," kata Wempi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement