REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Perkembangan teknologi dijadikan sebagai salah satu alat untuk digitalisasi produk-produk usaha, dimana perkembangan internet di Indonesia bisa dibilang sangat baik.
Meski koneksi internet di Indonesia bukan yang tercepat, namun pengguna internet Indonesia adalah salah satu yang terbesar di dunia. Saat ini, hampir semua hal di Indonesia bisa dilakukan secara online.
Ketua Internet Marketer Nahdlatul Ulama (IMNU) Purbalingga, Miswanto, menjelaskan berdasarkan data survei penggunaan Internet di Indonesia pada 2022 dari 277.7 juta populasi manusia di Indonesia, penggunaan internet di Indonesia di angka 204.7 juta.
Dia mengatakan, dari angka tersebut membuktikan bahwa untuk memulai bisnis secara online memiliki peluang besar, asalkan untuk memulainya memiliki strategi penting.
“Di antaranya memiliki passion, memiliki row model, memilih customer untuk jadi target pasar, memahami kategori apa yang akan di kembangkan, dan yang terakhir memahami channel penjualan,” kata dia dalam Ngobrol Bareng Legislator dengan tema Wirausaha Muda: Usaha Online, Usaha Masa Kini, akhir pekan lalu, dalam keterangannya, Senin (1/8/2022).
Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Taufiq R Abdullah, menjelaskan dalam proses membuat bisnis online juga perlu diperhatikan beberapa softskill yang harus dimiliki antara lain kreativitas, fleksibilitas, kolaboratif, dan confident.
Dia menyatakan dalam menuju pengembangan bisnis yang hebat kita harus membekali diri dengan berbagai softskill yang harus dimiliki untuk menunjang berbagai hal.
Dia menyebutkan antara lain harus memiliki kreativitas out of the box, fleksibel dalam merespons perubahan dan kebutuhan pasar, mampu bekerja sama dengan stakeholder dalam pengembangan usahanya, dan harus memiliki tingkat kepercayaan diri serta siap dengan risiko yang terjadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
