Senin 01 Aug 2022 18:35 WIB

PKT Genjot Produktivitas Bawang Merah Lewat NPK Pelangi JOS

Produktivitas bawang merah naik dengan rata-rata 24 persen per hektare.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
VP Marketing Business Partner Korporasi PT Pupuk Kalimantan Timur atau (PKT), Indah Febrianty, mengatakan, perusahaan tengah gencar mengenalkan keunggulan NPK Pelangi JOS sebagai produk terbaru dalam mendorong sektor pertanian dalam beragam komoditas di berbagai daerah.
Foto: ANTARA/Oky Lukmansyah
VP Marketing Business Partner Korporasi PT Pupuk Kalimantan Timur atau (PKT), Indah Febrianty, mengatakan, perusahaan tengah gencar mengenalkan keunggulan NPK Pelangi JOS sebagai produk terbaru dalam mendorong sektor pertanian dalam beragam komoditas di berbagai daerah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- VP Marketing Business Partner Korporasi PT Pupuk Kalimantan Timur atau (PKT), Indah Febrianty, mengatakan, perusahaan tengah gencar mengenalkan keunggulan NPK Pelangi JOS sebagai produk terbaru dalam mendorong sektor pertanian dalam beragam komoditas di berbagai daerah. Setelah komoditas padi, sawi, dan kentang, ucap Indah, anggota holding Pupuk Indonesia ini menguji efektivitas NPK Pelangi JOS pada komoditas bawang merah di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, dengan kenaikan hasil rata-rata mencapai 24 persen per hektare.

Indah mengatakan, dari hasil Demonstration Plot (Demplot) kali ini didapati hasil panen bawang merah sebesar 10,5 ton per hektare dari sebelumnya 8,5 ton per hektare dengan masa tanam selama 70 hari. Selain itu, bobot umbi dengan daun segar juga mengalami peningkatan, yang awalnya sekitar 16,9 kg naik menjadi 20,8 kg.

Baca Juga

"Hasil demplot ini semakin membuktikan kualitas NPK Pelangi JOS sangat cocok mendorong produktivitas tanaman hortikultura maupun pangan pada karakter lahan yang berbeda," ujar Indah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (1/8/2022).

Indah menjelaskan NPK Pelangi JOS sebagai gabungan pupuk kimia dan hayati pertama di Indonesia telah diperkaya dengan mikroba unggul yang berfungsi untuk menambat nitrogen, melarutkan fosfat dan mendorong hormon pertumbuhan. Keunggulan ini mampu menjadikan tanah makin kaya akan nutrisi tanpa harus kehilangan daya dukung lahan, sehingga petani lebih efisien dalam pemakaian.

"Melalui NPK Pelangi JOS, kami mendorong petani dapat menjalankan praktik sustainable agriculture, yang mana pupuk ini tak hanya memiliki unsur NPK, tapi juga agen hayati yang berfungsi memperkaya sifat biologis tanah tetap lestari sehingga lahan terjaga untuk musim tanam selanjutnya," ucap Indah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement