Ahad 31 Jul 2022 23:55 WIB

Siswi SMK PGRI 1 Kudus Unjuk Kemampuan Special Effect Makeup di Vokasiland 2022

Demo makeup merupakan langkah yang tepat untuk memperkenalkan tren special effect.

Ajang Vokasiland 2022 di Grand City Surabaya, Jumat (29/7/2022).
Foto: Dok. Vokasi
Ajang Vokasiland 2022 di Grand City Surabaya, Jumat (29/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Jeannie Gabriel Samvero, salah satu siswi SMK PGRI 1 Kudus membuat pengunjung terpesona tatkala sukses ‘menyulap’ wajah seseorang dengan special effect luka bakar di ajang Vokasiland 2022 di Grand City Surabaya, Jumat (29/7/2022). Jeannie yang menempuh pendidikan  di salah satu sekolah menengah kejuruan binaan Djarum Foundation tersebut juga unjuk diri menjadi tutor yang mengajarkan cara dan teknik membuat special effect makeup.

“Selama ini yang kita tahu makeup itu bertujuan untuk membuat wajah atau penampilan seseorang menjadi lebih cantik atau rupawan. Padahal, makeup tidak hanya sebatas itu tapi juga bisa memberikan perspektif baru, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan industri. Inilah alasan kami memberikan demo makeup di acara Vokasiland kali ini,” kata Jeannie yang saat ini masih duduk di kelas XI jurusan Tata Kecantikan Kulit dan Rambut.

Baca Juga

Demo special effect makeup yang dipandu oleh Jeannie ini diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari beragam latar belakang. Pada kegiatan tersebut, dengan lugas Jeannie menjelaskan teknik dan tutorial sehingga para peserta yang umumnya awam dengan special effect makeup menjadi tahu dan dapat mengaplikasikannya dengan baik.

“Tema dalam demo kali ini ialah efek luka bakar dengan pengaplikasian yang cukup mudah sehingga para peserta demo yang rata-rata belum memiliki kemampuan special effect makeup tetap dapat menghasilkan karya yang baik,” kata Jeannie menjelaskan.

Ima, salah satu peserta yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini menuturkan bahwa demo special effect makeup telah membuka wawasannya seputar seluk beluk dunia tata rias. Pasalnya, selama ini seni merias selalu identik dengan upaya membuat seseorang menjadi lebih cantik ataupun rupawan di sebuah acara-acara tertentu.

“Selama ini saya hanya tahu makeup itu untuk ke acara-acara seperti pernikahan atau yang lainnya. Lewat demo makeup ini saya justru jadi tahu luka kecelakaan atau luka yang biasa ada dalam film itu hasil special effect makeup. Menurut saya ini keren sih,” kata Ima.

Sementara itu, Nadhilah Putri siswi SMK 12 Surabaya mengaku bahwa melakukan special effect makeup adalah pengalaman pertama baginya yang dirasa seru dan menantang. Siswi kelas XII jurusan Tari itu sangat antusias dan berniat untuk menekuni lebih dalam seputar special effect makeup. 

“Mengikuti demo ini membuat saya jadi lebih tahu cara dan step by step bagaimana membuat luka bakar. Ternyata sangat menarik dan saya akan mengasah lebih jauh keterampilan ini. Mungkin di tugas akhir saya nanti akan mempraktekkan special effect makeup,” kata Nadhilah.

Program Officer Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Galuh Paskamagma menjelaskan melalui demo makeup yang dilakukan Jeannie dalam ajang Vokasiland 2022 ini merupakan hasil dari Merdeka Belajar.

“Kemampuan Jeanie menjadi salah satu penanda keberhasilan dari Merdeka Belajar yang sudah diterapkan di SMK PGRI 1 Kudus. Dengan adanya Merdeka Belajar para siswa menjadi terdorong untuk bisa lebih kreatif karena belajar sesuai dengan bidang yang diminati bahkan dengan adanya Merdeka Belajar, SMK PGRI 1 Kudus bisa menghasilkan Mahakarya Vokasi yang dibutuhkan oleh industri,” ujar Galuh.  

Acara demo makeup ini menjadi ajang bagi  siswa untuk menunjukkan hard skill yang dimiliki dalam melakukan special effect makeup dan juga mengasah soft skill mereka khususnya dalam kreativitas dan komunikasi," kata Galuh menjelaskan.

Ia juga menjelaskan, demo makeup merupakan langkah yang tepat untuk memperkenalkan tren special effect makeup yang saat ini mulai berkembang di Indonesia, dan banyaknya kebutuhan di industri perfilman dan teater.

Vokasiland 2022 yang terlaksana dari tanggal 28-31 Juli 2022, merupakan rangkaian kegiatan pameran produk inovasi dan teknologi dari satuan pendidkan vokasi seluruh Indonesia yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidkan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI. Vokasiland menjadi acara guna menyambut peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2022 yang jatuh setiap tanggal 10 Agustus. 

Dilansir dari Antara, Dirjen Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati mengapresiasi kegiatan demo art make up ini.

Menurutnya, sebagai ajang untuk pameran hasil karya peserta didik vokasi, Mahakarya Vokasi juga harus menampilkan kompetensi-kompetensi keahlian para peserta didik vokasi kepada masyarakat secara luas. Seperti kompetensi di bidang rias karakter dari SMK PGRI tersebut.

"Apalagi pendidikan vokasi memang menekankan pada keahlian dan kompetensi peserta didik. Jadi keahlian dan keterampilan peserta didik, dalam hal ini membuat riasan karakter juga harus tampil," kata Kiki.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement