Jumat 29 Jul 2022 23:59 WIB

Bakti Sosial Prajurit TNI dan Polri di Situs Sejarah Kerajaan Aceh Darussalam

Situs kerajaan Aceh kuno ini rusak dan terkubur dalam lumpur akibat tsunami..

Rep: Ampelsa/ Red: Yogi Ardhi

Prajurit Perhubungan Kodam Iskandar Muda bersama pegawai Balai Pelestarian Cagar Budaya Aceh, Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (Mapesa), dan anggota Polri mengangkat batu nisan yang terkubur dalam lumpur saat bakti sosial di lokasi situs sejarah Kerajaan Aceh Darussalam, Kampung Pande, Banda Aceh, Jumat (29/7/22). Bakti sosial tersebut untuk menyelamatkan dan penataan kembali ribuan batu nisan dan benda sejarah lainnya peninggal masa kerajaan Aceh Darussalam abad ke-16 yang rusak dan terkubur dalam lumpur dampak dari bencana tsunami 26 Desember 2004. (FOTO : ANTARA/Ampelsa)

Prajurit Perhubungan Kodam Iskandar Muda bersama pegawai Balai Pelestarian Cagar Budaya Aceh, Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (Mapesa), dan anggota Polri mengangkat batu nisan yang terkubur dalam lumpur saat bakti sosial di lokasi situs sejarah Kerajaan Aceh Darussalam, Kampung Pande, Banda Aceh, Jumat (29/7/22). Bakti sosial tersebut untuk menyelamatkan dan penataan kembali ribuan batu nisan dan benda sejarah lainnya peninggal masa kerajaan Aceh Darussalam abad ke-16 yang rusak dan terkubur dalam lumpur dampak dari bencana tsunami 26 Desember 2004. (FOTO : ANTARA/Ampelsa)

Prajurit Perhubungan Kodam Iskandar Muda bersama pegawai Balai Pelestarian Cagar Budaya Aceh, Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (Mapesa), dan anggota Polri mengangkat batu nisan yang terkubur dalam lumpur saat bakti sosial di lokasi situs sejarah Kerajaan Aceh Darussalam, Kampung Pande, Banda Aceh, Jumat (29/7/22). Bakti sosial tersebut untuk menyelamatkan dan penataan kembali ribuan batu nisan dan benda sejarah lainnya peninggal masa kerajaan Aceh Darussalam abad ke-16 yang rusak dan terkubur dalam lumpur dampak dari bencana tsunami 26 Desember 2004. (FOTO : ANTARA/Ampelsa)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Prajurit Perhubungan Kodam Iskandar Muda bersama pegawai Balai Pelestarian Cagar Budaya Aceh, Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (Mapesa), dan anggota Polri mengangkat batu nisan yang terkubur dalam lumpur saat bakti sosial di lokasi situs sejarah Kerajaan Aceh Darussalam, Kampung Pande, Banda Aceh, Jumat (29/7/22).

Bakti sosial tersebut untuk menyelamatkan dan penataan kembali ribuan batu nisan dan benda sejarah lainnya peninggal masa kerajaan Aceh Darussalam abad ke-16 yang rusak dan terkubur dalam lumpur dampak dari bencana tsunami 26 Desember 2004. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement