Jumat 29 Jul 2022 22:12 WIB

Poltekpel Banten Resmikan SDGs Center Pertama Sekolah Kedinasan

Politeknik Pelayaran Banten resmikan Sustainable Development Goals Center.

Politeknik Pelayaran Banten resmikan Sustainable Development Goals Center (SDGs Center) pertama di Indonesia untuk sekolah kedinasan
Foto: istimewa
Politeknik Pelayaran Banten resmikan Sustainable Development Goals Center (SDGs Center) pertama di Indonesia untuk sekolah kedinasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Politeknik Pelayaran Banten resmikan Sustainable Development Goals Center (SDGs Center) pertama di Indonesia untuk sekolah kedinasan. Acara ini digelar secara hybrid pada Senin, (25/7/2022) di Grand Ballroom Swiss-Bellin Kemayoran, Jakarta Utara.

Peresmian dihadiri oleh Dr. Vivi Yulaswati, M.Sc, Kepala Sekretariat Nasional SDGs dan Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/ BAPPENAS), Hari Prabowo - Direktur Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Negeri, Djoko Sasono – Kepala Badan Pengebangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Satya S. Tripathi – Sekretaris Jenderal, Global Alliance for Sustainable Planet, Zulazmi – Penasihat Utama GIZ, Juliaty ansye Sopacua, PhD – Penasihat Teknis SDGs United Nations Development Programme. 

Baca Juga

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. Dideklarasikan pada tanggal 25 September 2015, bertepatan dengan berlangsungnya United Nations General Assembly (UNGA) di kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York Amerika Serikat. TPB/SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030. SDGs/TPB diberlakukan dengan prinsip-prinsip universal, integrasi dan inklusif untuk meyakinkan bahwa tidak akan ada seorang pun yang terlewatkan atau “No-one Left Behind”.

Sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi maritim yang unggul yang berstandar Internasional, Politeknik Pelayaran Banten (P2B) berkomitmen mendukung TPB/SDGs 2030 di Indonesia, sekaligus menjadi katalisator bagi perguruan tinggi kedinasan lain untuk turut menyukseskan TPB/SDGs di Indonesia. SDGs Center Politeknik Pelayaran Banten telah diakui eksistensinya oleh SDGs Nasional Kementerian PPN/Bappenas dengan telah bergabungnya dalam Daftar 30 SDGs Center/Network/Hub di Perguruan Tinggi Terkemuka di Seluruh Indonesia dan menjadi pelopor pertama Perguruan Tinggi Kedinasan dibawah Kementerian yang memiliki SDGs Center di Institusi Pendidikannya. 

"SDGs Center Politeknik Pelayaran Banten siap berkontribusi secara aktif dan berkomitmen untuk mendukung pencapaian TPB/SDGs di Indonesia khususnya dalam Bidang Maritim” ungkap Heru Widada, M.M Direktur Politeknik Pelayaran Banten dalam pidato pembukaannya. 

Heru mengatakan, keunggulan Program SDGs Center Politeknik Pelayaran Banten ini didukung dengan implementasi program Mata Kuliah Wajib (mandatory) tentang kepedulian lingkungan dan pencegahan pencemaran laut yang berisi peraturan International Convention For the Preventions of Pollution from Ships (MARPOL). "Kurikulum Pendidikan dari Politeknik Pelayaran Banten mengadopsi kurikulum International Convention on Standards of Training, Certifitation, and Watchkeeping For Seafarers (STCW) Amandemen Manila 2010 dari International Maritime Organization (IMO)," katanya.

Seperti diketahui, IMO merupakan Organisasi Maritim Dunia atau badan khusus PBB yang bertanggungjawab untuk keselamatan dan keamanan aktivitas pelayaran dan pencegahan polusi di laut oleh kapal. IMO sendiri sangat aktif dalam mendukung pencapaian TPB/SDGs 2030 khususnya di Bidang Maritim Dunia melalui banyak inovasi dan kebijakannya, IMO berharap Maritime Education Training (MET) di Seluruh Dunia untuk berperan aktif mensukseskan TPB/SDGs dari ruang lingkup Pendidikan Maritim/Akademia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement