Jumat 29 Jul 2022 18:23 WIB

Tuchel Tertarik Datangkan De Jong, Chelsea Tunggu Barcelona Turunkan Harga

Chelsea masih menahan langkah untuk melakukan negosiasi terkait De Jong

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Muhammad Akbar
 Gelandang FC Barcelona asal Belanda Frenkie de Jong saat konferensi pers usai latihan tim yang diadakan di Joan Gamper Sports City di Barcelona, ??Catalonia, Spanyol, 09 Maret 2022, untuk mempersiapkan pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa melawan Galatasaray.
Foto: EPA-EFE/Alejandro Garcia
Gelandang FC Barcelona asal Belanda Frenkie de Jong saat konferensi pers usai latihan tim yang diadakan di Joan Gamper Sports City di Barcelona, ??Catalonia, Spanyol, 09 Maret 2022, untuk mempersiapkan pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa melawan Galatasaray.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Chelsea dilaporkan sedang mendorong Barcelona untuk menurunkan harga Frenkie de Jong. Thomas Tuchel disebut-sebut tertarik untuk meningkatkan pilihan lini tengahnya, menyusul kedatangan Raheem Sterling dan Kalidou Koulibaly. 

Berkaca pada cederanya N'Golo Kante musim lalu, Tuchel setidaknya membutuhkan satu wajah baru di lini tengah. De Jong pun dikabarkan menjadi salah satu target utamanya untuk mengisi peran tersebut. 

Pelatih asal Jerman itu sempat ingin menggaet De Jong ketika ia masih memimpin skuad Paris Saint-Germain. Tapi harga yang diminta Barcelona dinilai terlalu tinggi. Chelsea memang belum mengajukan penawaran resmi untuk pemain berusia 25 tahun itu.

Dikutip dari Tribalfootball, Jumat (29/7), the Blues masih menahan langkah mereka untuk melakukan negosiasi dengan Blaugrana, yang membanderol pemain internasional Belanda tersebut seharga 67 juta poundsterling atau hampir Rp 1,2 triliun. 

Karena itu Chelsea menunggu sampai raksasa La Liga Spanyol itu menurunkan harga mantan pemain Ajax tersebut. MU sebenarnya untuk mendatangkan De Jong, dan penawaran mereka telah diterima Barca. Namun sang pemain menegaskan ia tidak ingin pindah ke Old Trafford.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement