Kamis 28 Jul 2022 22:49 WIB

Milenial Apresiasi Aksi Erick Bersih-Bersih BUMN 'Zombi'

Aksi bersih-bersih itu merupakan bentuk komitmen Erick dalam memajukan BUMN.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ilham Tirta
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Foto: Dok. Web
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir terus melakukan aksi bersih-bersih perusahaan BUMN 'zombie', yakni perusahaan pelat merah yang sudah tidak bisa dikembangkan dan hanya menumpuk utang. Setidaknya ada tujuh perusahaan BUMN mati suri yang akan dibubarkan Erick, tiga di antaranya sudah dibubarkan.

Aksi Erick itu pun mendapat apresiasi dari kelompok milenial. Koordinator Bidang Hubungan Antar Lembaga Penggerak Milenial Indonesia (PMI), M Taufik mengatakan, bersih-bersih perusahaan zombi itu merupakan bentuk komitmen Erick dalam memajukan BUMN.

Baca Juga

"Komitmen Pak Erick dalam membersihkan BUMN zombi perlu kita apresiasi," ujar Taufik dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, pada Kamis (27/7/2022).

Taufik menjelaskan, Erick telah menyadari keberadaan BUMN zombi akan membuat BUMN semakin merugi. Dampak yang dihasilkan pun cenderung negatif. Karena itu, menurut dia, wajar jika Erick melakukan aksi bersih-bersih.

"Nggak ada untungnya mempertahankan BUMN zombi. Langkah Pak Erick sudah tepat. Fokus terhadap BUMN yang positif dan menguntungkan untuk negara," kata Taufik.

Dengan pembubaran perusahaan yang tidak produktif, kata dia, maka BUMN akan lebih fokus mengembangkan perusahaan pelat merah yang produktif dan mampu menghasilkan keuntungan yang besar untuk negara. "Mengurus hal yang pasti dan meninggalkan hal yang merugikan adalah langkah cerdas Pak Erick," kata dia.

Taufik berharap, dengan pembubaran BUMN zombi tersebut, Erick kedepannya bisa lebih fokus terhadap perusahaan BUMN yang berjalan baik dan menghasilkan keuntungan yang besar. "Berharap, narasi BUMN merugi tak terdengar lagi di telinga masyarakat umum ke depannya," jelas Taufik.

Sebelumnya, Erick Thohir sudah membubarkan tiga perusahaan BUMN zombi, termasuk PT Industri Geras (Persero), PT Kertas Kraft Aceh (Persero), dan PT Industri Sandang Nusantara (Persero). Masih ada empat BUMN lainnya yang rencananya akan dibubarkan, antara lain PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Istaka Karya (Persero), PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero), dan PT Kertas Leces (Persero).

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement