Kamis 28 Jul 2022 12:21 WIB

Teleskop Hubble Ungkap Foto Nebula yang Tampak Seperti Ombak

Nebula Tarantula tampak seperti ombak di lautan melalui Awan Magellan Besar.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
NASA membagikan pemandangan baru Nebula Tarantula. Gambar ini tampak seperti ombak di lautan melalui galaksi pendamping Bima Sakti, Awan Magellan Besar.
Foto: ESA/Hubble & NASA:
NASA membagikan pemandangan baru Nebula Tarantula. Gambar ini tampak seperti ombak di lautan melalui galaksi pendamping Bima Sakti, Awan Magellan Besar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Antariksa Amerika (NASA) membagikan pemandangan baru Nebula Tarantula. Gambar ini tampak seperti ombak di lautan melalui galaksi pendamping Bima Sakti, Awan Magellan Besar.

Teleskop Luar Angkasa Hubble menangkap pemandangan Nebula Tarantula yang menakjubkan ini, yang berada di dalam Awan Magellan Besar (LMC), sebuah galaksi kerdil satelit dari Bima Sakti yang terletak sekitar 163.000 tahun cahaya dari Bumi.

Baca Juga

LMC adalah salah satu galaksi terdekat dengan Bumi. Objek ini terlihat dengan mata telanjang sebagai awan samar di langit Belahan Bumi Selatan. Foto, yang diambil oleh Hubble pada 2014, menangkap gumpalan gas yang bersinar dan berkilauan.

Gumpalan pirus dan untaian samar Nebula Tarantula tampak membanjiri LMC seperti arus laut yang mengalir ke luar angkasa.

“Teleskop Luar Angkasa Hubble telah mengintip berkali-kali ke galaksi ini, melepaskan gambar menakjubkan dari awan gas yang berputar dan bintang yang berkilauan,” tulis pejabat NASA dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Space, Rabu (27/7/2022).

Namun, di sebagian besar gambar LMC, warnanya benar-benar berbeda dengan yang terlihat di sini. “Untuk gambar ini, peneliti mengganti filter R biasa, yang memilih cahaya merah dan menggantinya dengan filter yang membiarkan cahaya inframerah dekat. Dalam gambar tradisional, gas hidrogen tampak merah muda karena bersinar paling terang dalam warna merah. Namun, di sini, garis emisi lain yang kurang menonjol mendominasi filter baru dan hijau.”

Gambar LMC ini diambil sebagai bagian dari inisiatif yang disebut Archival Pure Parallel Project (APPP), yang terdiri dari lebih dari 1.000 gambar yang diambil menggunakan Wide Field and Planetary Camera 2 Hubble dan instrumen sains teleskop lainnya.

Data APPP dapat digunakan untuk mempelajari berbagai fitur dan efek astronomi, termasuk lensa gravitasi, geser kosmik, bintang dengan massa yang bervariasi, dan galaksi yang jauh. Data juga dapat digunakan untuk melengkapi pengamatan yang dikumpulkan dalam panjang gelombang lain untuk melukiskan pandangan kosmos yang lebih detail.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement