Kamis 28 Jul 2022 04:08 WIB

Strategi Pemkot Bandung Genjot Vaksin Booster Capai 50 Persen

Vaksin booster di Kota Bandung tidak hanya melayani warga berdomisili Kota Bandung

Rep: fauzi ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 ke warga di Sentra Vaksinasi Booster, Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Ahad (17/7/2022). Pihak otoritas Bandara Husein Sastranegara mendirikan sentra vaksinasi booster yang ditujukan bagi masyarakat umum dan calon penumpang pesawat terbang. Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari aturan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 terbaru yakni pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang akan berpergian wajib vaksinasi dosis ketiga (booster). Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 ke warga di Sentra Vaksinasi Booster, Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Ahad (17/7/2022). Pihak otoritas Bandara Husein Sastranegara mendirikan sentra vaksinasi booster yang ditujukan bagi masyarakat umum dan calon penumpang pesawat terbang. Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari aturan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 terbaru yakni pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang akan berpergian wajib vaksinasi dosis ketiga (booster). Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menggenjot vaksinasi booster agar dapat mencapai target pada bulan Agustus sebesar 50 persen. Hingga akhir Juli ini capaian vaksinasi booster sudah mencapai 37,58 persen dari target vaksinasi mencapai 2 juta orang lebih.

"Sekarang 37,58 persen dari target 2 juta lebih vaksinasi," ujar Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung Asep Gufron, Rabu (27/7/2022). Ia pun memastikan bahwa stok vaksin booster di Kota Bandung masih tersedia.

Baca Juga

Ia melanjutkan vaksinasi booster di Kota Bandung tidak hanya melayani warga berdomisili Kota Bandung. Namun mereka juga yang bekerja atau bersekolah dan beraktivitas di Bandung.

Selain itu pihaknya mengenjot vaksinasi di pasar-pasar atau kampus. Selain itu pada kegiatan konser maka panitia diwajibkan menyiapkan gerai vaksin.

"Kita melayani tidak hanya (warga) Kota Bandung saja, kita bekerja sama dengan kampus lain. Beberapa pasar alhamdulillah termasuk di tempat lainnya, kalau ada konser perwal masih tetap diwajibkan pada panitia kegiatan itu ada gerai pos vaksinasi," ungkapnya.

Asep mengatakan saat ini penyebaran kasus Covid-19 mengalami kenaikan. Tercatat Kecamatan Antapani menjadi salah satu kecamatan yang memiliki kasus aktif terbanyak.

Ia mengatakan seluruh kecamatan di Kota Bandung memiliki kasus aktif Covid-19. Namun, tidak semua kelurahan terdapat kasus hanya tercatat kasus ada di 140 kelurahan."Seluruh kecamatan ada kasus, tidak semua kelurahan ada kasus hanya 140 kasus," ungkapnya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement