Selasa 26 Jul 2022 21:07 WIB

Lijnders Ungkap Perkataan Klopp Usai Gagal di Liga Champions dan Liga Inggris 

Lijnders merujuk pada tantangan yang berhasil dijawab Liverpool

Rep: reja irfa widodo/ Red: Muhammad Akbar
Manajer Liverpool Juergen Klopp melambai kepada para penggemar setelah final Liga Champions UEFA antara Liverpool FC dan Real Madrid di Stade de France di Saint-Denis, dekat Paris, Prancis, 28 Mei 2022. Real Madrid menang 1-0.
Foto: EPA-EFE/FRIEDEMANN VOGEL
Manajer Liverpool Juergen Klopp melambai kepada para penggemar setelah final Liga Champions UEFA antara Liverpool FC dan Real Madrid di Stade de France di Saint-Denis, dekat Paris, Prancis, 28 Mei 2022. Real Madrid menang 1-0.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool nyaris menjadi klub pertama dalam sejarah yang mampu merai empat titel dalam satu musim kompetisi.

Usai memastikan gelar juara Piala FA dan Piala Liga Inggris, The Reds terus menjaga peluang untuk bisa mengangkat trofi Liga Champions dan titel Liga Primer Inggris pada musim lalu. 

Sayangnya, di partai final Liga Champions, Liverpool menyerah, 0-1, dari Real Madrid. Pun dengan kegagalan mengambil alih posisi puncak klasemen akhir Liga Inggris. 

Kendati memetik kemenangan, 3-1, atas Wolves di laga pamungkas Liga Inggris musim lalu, tim besutan Jurgen Klopp itu harus puas finish di peringkat kedua. 

Manchester City melangkah ke singgasana juara Liga Primer Inggris dengan keunggulan satu poin atas Liverpool di klasemen akhir.

Kemenangan, 3-2, atas Aston Villa pada laga pamungkas membawa The Citizens mengumpulkan 93 poin dari 38 partai di pentas Liga Inggris. 

Asisten pelatih Liverpool, Pep Lijnders, mengungkapkan, hal yang dirasakan pertama kali saat melihat Liverpool gagal merengkuh titel Liga Primer Inggris. 

Sosok asal Belanda itu menilai, meski Liverpool gagal meraih gelar juara Liga Primer Inggris, The Reds telah menamkan kultur baru. 

''Hal terbaik dari hari itu adalah kami bisa meraih kemenangan. Kami rasanya tidak akan memaafkan diri kami sendiri apabila kalah di laga tersebut." 

"Namun, saya berpikir, kultur kemenangan telah ditanamkan di klub ini. Era baru buat Liverpool telah datang,'' tulis Lijnders dalam buku terbarunya, yang berjudul 'Intensity: Inside Liverpool FC-Our Indentity', seperti dilansir Liverpool Echo, Selasa (26/7). 

Dalam buku tersebut, Lijnders mengungkapkan perjalanan Liverpool pada sepanjang musim lalu, mulai dari pramusim hingga akhirnya mengakhiri musim dengan torehan dua trofi. 

Lijnders pun terkesan dengan bagaimana Klopp menyikapi kegagalan merai titel Liga  Inggris tersebut. Klopp, tutur Lijnders, mampu menjaga semangat para penggawa The Reds. 

Dalam perkataannya di ruang ganti setelah laga kontra Wolves, Klopp menyebutkan soal tekad dan kerja keras yang harus dipertahankan The Reds. 

''Apa yang saya pelajari dari hidup adalah apabila Anda tetap berada di jalur, Anda akan mendapatkan imbala. Jadi, semuanya terserah kami untuk bisa terus berusaha. Hal terpenting adalah lima menit setelah laga, bukan tiga hari sebelum pertandingan,'' tulis Lijnders menirukan perkataan Klopp. 

Tidak hanya itu, Lijnders juga mengungkapkan pesan pertama yang didapatkannya dari Klopp usai kegagalan Liverpool merengkuh titel Liga Champions. 

''Dia menulis,'Benar-benar musim yang luar biasa'. lengkap dengan emoji hati. Kemudian, saya menjawab, kita telah mengambil semuanya,'' tulis Lijnders. 

Lijnders merujuk pada tantangan yang berhasil dijawab Liverpool, tidak hanya pemain tapi juga tim pelatih, pada sepanjang musim lalu. 

Mampu melaju hingga partai puncak di tiga turnamen, ditambah jumlah pertandingan di Liga Primer Inggris, Liverpool total merumput di 63 pertandingan pada sejumlah musim lalu. 

Nyaris memainkan semua laga yang ada, Liverpool pun dituntut untuk memiliki kedalaman skuad dan merotasi pemain. Kemampuan ini menjadi modal besar buat Liverpool dalam menatap musim ini. 

''Kami bermain di setiap laga, betapa anehnya itu. Kami benar-benar tengah berada dalam misi." 

"Musim depan (musim 2022/2023) akan sangat luar biasa. Kami akan berusaha mengambil hadiah terbesar,'' tulis Lijnders. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement