Rabu 27 Jul 2022 05:05 WIB

Dinkes Kalteng Manfaatkan MTQH Pacu Vaksinasi

Vaksinasi digelar di kawasan Masjid Raya Darussalam 24-27 Juli pukul 15.30-20.00 WIB.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Petugas kesehatan menyiapkan dosis vaksin Covid-19 untuk disuntikan ke calon penerima vaksin (ilustrasi).  Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah memanfaatkan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) yang digelar di Kota Palangka Raya untuk memacu peningkatan capaian target vaksinasi Covid-19.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Petugas kesehatan menyiapkan dosis vaksin Covid-19 untuk disuntikan ke calon penerima vaksin (ilustrasi). Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah memanfaatkan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) yang digelar di Kota Palangka Raya untuk memacu peningkatan capaian target vaksinasi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah memanfaatkan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) yang digelar di Kota Palangka Raya untuk memacu peningkatan capaian target vaksinasi Covid-19.

"Kami di sini menyediakan posko layanan vaksinasi di sekitar arena MTQH tingkat provinsi di kawasan Masjid Raya Darussalam," kata salah seorang vaksinator Ade Prima Segara Manurung.

Baca Juga

Pelayanan yang dilaksanakan tersebut meliputi vaksinasi dosis pertama, kedua, maupun ketiga atau penguat. Pelayanan dilaksanakan sejak 24-27 Juli 2022, setiap pukul 15.30-20.00 WIB.

"Sejak kemarin cukup banyak masyarakat yang datang untuk mendapat layanan vaksinasi, khususnya untuk dosis ketiga," terang Ade.

Masyarakat yang datang dan mengikuti vaksinasi kemarin mencapai puluhan orang untuk dosis ketiga. Namun, ada pula yang menerima vaksinasi dosis pertama.

"Kami mengajak masyarakat khususnya di Palangka Raya yang belum menerima vaksin dosis lengkap untuk datang ke sini," ujar Ade.

Dinkes Kalteng juga mengoptimalkan media sosial untuk menginformasikan adanya layanan vaksinasi di arena MTQH tersebut. Ia mengharapkan banyaknya masyarakat yang berkunjung untuk melihat MTQH bisa sekaligus memanfaatkan layanan vaksinasi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement