Rabu 27 Jul 2022 05:30 WIB

ITB Tanggapi Somasi Forum Orang Tua Mahasiswa SBM

ITB memilih untuk tetap berfokus pada proses transformasi yang  berjalan.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Kampus SBM ITB Jln Gelap Nyawang Kota Bandung.
Foto: Humas SBM ITB
Kampus SBM ITB Jln Gelap Nyawang Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rektorat ITB memberikan tanggapan terhadap somasi Forum Orang Tua Mahasiswa Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB kepada rektor dan Majelis Wali Amanah (MWA). Mereka menghormati pendapat siapapun terhadap ITB.

"ITB menghormati setiap pendapat dari pihak manapun," ujar Kepala Biro Humas ITB Naomi Haswanto melalui keterangan yang diterima, Selasa (26/7/2022).

Dia menuturkan, pihaknya memilih untuk tetap berfokus pada proses transformasi ITB yang  berjalan. Serta program yang sedang dilakukan menyikapi siaran pers yang dikeluarkan forum orang tua SBM.

"Semoga semua pihak dapat membantu agar transformasi ITB dapat berjalan baik dan bermanfaat besar bagi semua pihak," ungkapnya.

Sebelumnya, sejumlah orang tua yang tergabung dalam Forum Orang Tua Mahasiswa Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB mensomasi rektor ITB Reini Wirahadikusumah. Mereka menginginkan informasi hasil rekomendasi dari tim transisi dan transformasi SDM ITB yang dibentuk Maret lalu untuk menyelesaikan permasalahan di SBM ITB.

Salah seorang perwakilan dari Forum Orang Tua Mahasiswa SBM ITB Ali Nurdin mengatakan konflik antara SBM ITB dengan Rektor ITB terkait swakelola berujung dengan dibentuknya tim transisi dan transformasi SBM ITB untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Namun hingga saat ini orang tua belum mendapatkan hasil rekomendasi dari tim.

"Forum orang tua mahasiswa SBM mengajukan somasi terbuka kepada Rektor ITB, MWA ITB," ujar salah seorang perwakilan dari Forum Orang Tua Mahasiswa SBM ITB Ali Nurdin kepada wartawan, Sabtu (23/7/2022). 

Dia mengungkapkan, pihaknya juga belum mengetahui sikap rektor ITB terhadap hasil rekomendasi tersebut. Para orang tua sempat meminta rektor melakukan pertemuan membahas perkembangan masalah di SBM ITB.

Namun, rektor tidak merespon hal tersebut hingga akhirnya pihaknya melayangkan somasi pada 12 Mei dan somasi kedua pada 16 Juni. Somasi yang dilayangkan tidak mendapatkan respon seperti yang diinginkan orang tua. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement