REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ajang Pocari Sweat Run Indonesia 2022 sukses dilaksanakan di Bandung, pada Ahad (24/7). Kegiatan yang digelar berkat kerja sama Pocari Sweat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini diikuti oleh 5.000 peserta yang berasal dari 167 kota dan diikuti 13.601 peserta yang berlari secara virtual di 311 kota di seluruh Indonesia.
Pengusaha muda Rasyid Rajasa, yang ikut menjadi peserta pada kelas Half Marathon 21,1 KM, sangat mengapresiasi ajang lari ini. “Saya senang bisa menjadi peserta, dan sangat mengapresiasi kegiatan Pocari Sweat Run 2022," ujar Rasyid yang juga politikus muda asal PAN dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (26/7).
Kegiatan ini, kata dia, adalah bukti Sport Industry mulai bangkit pasca Pandemi, khususnya di Kota Bandung. Olahraga tak hanya mengarah pada kesehatan dan prestasi, tapi juga memiliki sisi industri dan dampak ekonomi yang sangat bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat.
"Kita bisa lihat, kegiatan ini berdampak positif bagi masyarakat Bandung, membuka lapangan pekerjaan, sekaligus menarik wisatawan untuk datang ke Bandung,” imbuhnya.
Rasyid berharap, semoga ajang ini bisa terus rutin dilaksanakan. Serta, menjadi momentum kebangkitan industri olah raga di Kota Bandung.
Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil event olahraga akan membangkitkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Ia juga mencontohkan, untuk sepanjang event otomotif saja, potensi perputaran transaksinya mencapai triliunan rupiah.
"Event ini misalnya, orang menginap di hotel dari Jumat, kemudian jajan juga di Kota Bandung bisa dibayangkan berapa jumlah perputaran ekonominya," katanya.
Dengan dampak positif tersebut, menurut Emil pihaknya akan mendukung perkembangan sport tourism di Jabar dengan menjaga citra Jabar sebagai provinsi terbaik urusan olahraga.
Emil menilai, penyelenggaraan lari marathon di kawasan Gedung Sate dapat dijadikan referensi penyelenggaraan untuk event-event olahraga lainnya di Jabar. "(Pocari Sweat Run 2022) Ini 'kan contoh manajemen yang terbaiknya semua jadi. Saya berharap standar penyelenggaraan ini dapat di-copy di mana-mana dengan segala levelnya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
