Selasa 26 Jul 2022 15:30 WIB

Penerbangan Putussibau-Pontianak Kembali Beroperasi pada 1 Agustus

Wings Air sempat menghentikan penerbangan karena mahalnya harga bahan bakar.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Calon penumpang berjalan di terminal keberangkatan di Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (26/12/2020). Penerbangan pesawat rute Putussibau-Pontianak di wilayah Kalimantan Barat dijadwalkan akan kembali beroperasi pada 1 Agustus 2022 mendatang.
Foto: ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Calon penumpang berjalan di terminal keberangkatan di Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (26/12/2020). Penerbangan pesawat rute Putussibau-Pontianak di wilayah Kalimantan Barat dijadwalkan akan kembali beroperasi pada 1 Agustus 2022 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, KAPUAS HULU -- Penerbangan pesawat rute Putussibau-Pontianak di wilayah Kalimantan Barat dijadwalkan akan kembali beroperasi pada 1 Agustus 2022 mendatang.

"Wings Air sempat menghentikan penerbangan, tapi akan kembali beroperasi pada 1 Agustus mendatang," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Bandara Pangsuma Putussibau Herry Dianto, di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa (26/7/2022).

Baca Juga

Disampaikan Herry, maskapai Wings Air menghentikan penerbangan karena mahalnya harga bahan bakar yang berimbas mahalnya harga tiket pesawat rute Putussibau-Pontianak maupun Pontianak-Putussibau, yang mencapai Rp 1,7 juta.

Menurutnya, hingga saat ini Kementerian Perhubungan masih melakukan koordinasi dengan pihak maskapai penerbangan. "Dari hasil koordinasi itu diperkirakan penerbangan kembali beroperasi pada 1 Agustus," ucapnya.

 

Saat ini pihak Bandara Pangsuma Putussibau sedang mempersiapkan diri untuk pelayanan dalam pengoperasian penerbangan tersebut. Diketahui pesawat Wings Air, menghentikan penerbangan di Bandara Pangsuma Putussibau pada 23 Juli 2022 dengan alasan mahalnya harga bahan bakar.

Terkait persoalan tersebut, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, Sabtu (16/7/2022) langsung menghubungi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melaporkan keluhan mahalnya harga tiket pesawat rute Putussibau-Pontianak dan sebaliknya. Selain itu, Fransiskus juga menyampaikan kepada Menhub terkait diberhentikannya penerbangan pesawat di Bandara Pangsuma.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement