Selasa 26 Jul 2022 09:37 WIB

Hadapi Suhu Ekstrem, FIGC Tetap Minta Musim Liga Italia Berlangsung Sesuai Jadwal

Italia turut diterjang gelombang panas terhitung sejak Jumat (22/7/2022) lalu.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
 Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina.
Foto: EPA-EFE/RICCARDO ANTIMIANI
Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina menolak saran dari pihak Lega Serie A Italia untuk menunda jadwal berlangsungnya kompetisi Liga Italia. Ini apabila kondisi panas yang ekstrem masih terus berlanjut di Negeri Pasta.

"Kami tidak memutuskan kapan memulai dan mengakhiri musim, tetapi ada tanggal dan mereka harus menghormati itu," kata Gabriele Gravina dilansir Football Italia, Selasa (26/7/2022).

Baca Juga

Kampanye Liga Italia sejatinya akan dimulai pada 13 Agustus 2022. Namun, presiden Lega Serie A, Lorenzo Casini, berkomentar pekan lalu bahwa akan sangat sulit memulai pertandingan pada tanggal tersebut jika suhu panas masih berlangsung.

Musim Serie A dimulai lebih awal karena adanya gelaran Piala Dunia 2022 Qatar yang berlangsung pada bulan November hingga Desember. Gravina menyebut majunya jadwal kompetisi tak terpaut jauh dari agenda sepak bola yang biasanya dilaksanakan di Italia.

"Lagipula, dari tahun sebelumnya kami sudah mulai sejak 20 Agustus 2022. Jadi hanya selisih sepekan saja. Saya pun ingat di final Piala Dunia 1994 Amerika Serikat kami (Italia) bermain melawan Brasil di Pasadena dengan suhu 50 derajat Celcius," sambung Gravina.

Tanpa mengurangi rasa hormat, pria berusia 68 tahun tersebut mengeklaim para atlet memiliki persiapan, meski akan berlari di atas lapangan dalam kondisi paling ekstrem sekalipun.

Menyusul sejumlah negara Eropa lainnya, Italia turut diterjang gelombang panas terhitung sejak Jumat (22/7/2022) lalu. Tercatat sebanyak 16 kota di Italia tengah mengantisipasi cuaca ekstrim bak 'neraka' tersebut.

Beberapa media luar negeri menjelaskan deretan kota yang bersiap untuk menghadapi gelombang panas adalah Milan, Bologna, dan AS Roma. Ketiga kota itu diklaim akan terkena dampak gelombang panas terparah.

Untuk itu, Lorenzo Casini memilih menunda gelaran pun hajatan kompetisi Serie A Italia demi terhindar dari berbagai aspek terutama keselamatan kepada para pemain sepak bola.

Sementara, jadwal kick-off paling awal untuk pertandingan di empat pekan pertama Serie A adalah pukul 18.30 waktu setempat demi menghindari panasnya sorotan sinar matahari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement