Senin 25 Jul 2022 21:22 WIB

Surya Paloh Ingatkan Agar tak Ada Perpecahan pada Pemilu 2024

Perpecahan hanya akan menimbulkan kebencian antara satu dan lainnya.

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) memberikan gelar kehormatan doktor honoris causa kepada Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh di Kota Malang, Senin (25/7/2022).
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) memberikan gelar kehormatan doktor honoris causa kepada Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh di Kota Malang, Senin (25/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Partai NasDem mengharapkan tidak ada lagi perpecahan di kalangan masyarakat saat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kota Malang, Jawa Timur, Senin, berharap agar perpecahan yang terjadi di masyarakat pada Pemilu 2019 tidak lagi terulang pada Pemilu 2024.

"Harapan bagi NasDem adalahbuntuk tidak mengulangi peristiwa yang sama. Para peserta pemilu itu sendiri, (saat itu) saling tidak mampu menjaga diri dan menahan," kata Surya Paloh.

Baca Juga

Surya Paloh menjelaskan dengan pengalaman tersebut diharapkan untuk ke depan tidak ada polarisasi di masyarakat yang mengarah pada perpecahan bangsa Indonesia pada saat pelaksanaan Pemilu 2024. Menurutnya, perpecahan akan menimbulkan rasa kebencian antara satu dengan lainnya.

"Saya pikir ini jangan terulang lagi. Untuk apa, pemilu katanya untuk membangun sesuatu yang lebih demokratis. Ucapannya mudah, tapi dalam praktiknya itu harus kita perjuangkan," katanya.

Ia bahkan mengutarakan akan lebih baik jika tidak perlu lagi ada pemilu daripada membuat perpecahan di masyarakat. Namun, lanjutnya, pemikiran yang ia utarakan tersebut tidak bisa diartikan secara harafiah."Ada yang menyatakan kalau saya lebih bagus tidak usah ada pemiludaripada konsekuensi membuat perpecahan bangsa. Itu tidak bisa diartikan secara harafiah. Namun, artinyakita harus membangun semangat bersama," katanya.

Oleh karena itu, ia meminta seluruh pihak untuk tidak menganggap remeh adanya potensi perpecahan di kalangan masyarakat akibat pelaksanaan Pemilu 2024 karena persatuan merupakan tanggung jawab seluruh elemen yang ada."Jangan menganggap enteng potensi perpecahan itu. Ini tugas dan tanggung jawab kita semua untuk menjaga dan merawat spirit persatuan dan kesatuan.," katanya.

Dalam kesempatan itu, Surya Paloh dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa (HC) Bidang Sosiologi Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB), Kota Malang, Jawa Timur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement