Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image taufik sentana

Riset Unsyiah: Inovasi Semen Beku Kambing Gembrong

Info Terkini | Monday, 25 Jul 2022, 14:42 WIB
Dok. Hernasyah Khan. Portal Universitas Syaih Kuala/USK Aceh.

Inovasi Semen Beku Kambing Gembrong

===

Tim riset keilmuan USK yang diketuai Prof. Dr. drh. Tongku N. Siregar, MP telah berhasil memproduksi semen beku kambing Gembrong. Tim ini merupakan salah satu tim USK yang mendapat hibah RISPRO-LPDP Kemenkeu tahun anggaran 2022.

Merujuk ke tujuan utamanya, yakni riset dan percepatan MBKM di lingkungan universitas, maka tim ini melibatkan 2 dosen sebagai anggota tim yakni Dr. drh. Hafizuddin, M.Si., dan Dr. Kartini Eriani, M.Si serta 1 orang mahasiswa Program Doktor, drh. Husnurrizal, M.Si., dan 4 orang mahasiswa program sarjana.

Tentang Kambing Gembrong:

Untuk diketahui bahwa kambing Gembrong merupakan salah satu jenis kambing lokal yang memiliki penampilan yang spesifik, di Indonesia hanya terdapat di Bali terutama di Kabupaten Karangasem dengan status endangered (terancam punah).

Dari studi awal diketahui bahwa performa reproduksi kambing Gembrong jantan, khususnya untuk parameter volume semen dan konsentrasi spermatozoa relatif lebih rendah dibandingkan kambing breed lain.

Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan performa reproduksinya karena ini berkaitan dengan kualitas semen yang diperlukan untuk inseminasi buatan dan perkawinan.

Kerjasama dengan Balai Loka:

Pada tahap awal, tim USK bekerja sama dengan Balai Loka Kambing, Sei Putih, Sumatera Utara, melakukan teknik pembekuan sederhana dengan mengimplementasikan pemberian prostaglandin secara in vivo dan in vitro. Hasil-hasil kegiatan ini sudah disubmit pada jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi.

Lebih lanjut Prof. Tongku menjelaskan, bahwa kegiatan ini masih dilanjutkan dengan penerapan inseminasi buatan pada kambing lokal dengan semen beku yang diperoleh dengan metode terbaik hasil kegiatan awal.

Upaya-upaya penyelamatan kambing Gembrong dari kepunahan melalui produksi semen beku yang dilakukan saat ini masih langkah awal dan perlu dilanjutkan dengan upaya-upaya yang lebih komprehensif.

Di akhir pertemuan press dan rilisnya, Prof. Tongku mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Lembaga-lembaga terkait yang telah memfasilitasi kegiatan ini yakni,RISPRO-LPDP Kemenkeu, Rektor dan LPPM USK, serta Balai Loka Kambing, Sei Putih, Sumatera Utara.

==

Kiriman Aa Win Ariga Bungsu, SKH/retizen.taufiksentana.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image