Ahad 24 Jul 2022 07:40 WIB

Pasar Murah BUMN Jual Sembako di bawah Harga Pasaran

Pada pasar murah, BUMN sediakan lima paket sembako yang dijual di bawah harga normal

Rep: Novita Intan / Red: Ichsan Emrald Alamsyah
SVP of Supporting SIG, Muchamad Supriyadi (kanan), menyerahkan paket sembako murah secara simbolis kepada warga Rembang pada acara Pasar Murah dan Bazar UMKM BUMN di Alun-Alun Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Kamis (21/7).
Foto: dok. istimewa
SVP of Supporting SIG, Muchamad Supriyadi (kanan), menyerahkan paket sembako murah secara simbolis kepada warga Rembang pada acara Pasar Murah dan Bazar UMKM BUMN di Alun-Alun Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Kamis (21/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk terkait kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM BUMN. Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia, Vita Mahreyni mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kehadiran dan kepedulian SIG sebagai BUMN untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.

Pada pasar murah ini, perseroan menyediakan lima paket sembako yang terdiri dari lima kg beras, satu liter minyak, dan satu kg gula yang dapat dibeli oleh masyarakat seharga Rp 65.000,- lebih murah dibanding harga normal di pasaran. 

“Alhamdulillah, lima paket sembako yang disediakan SIG pada pasar murah habis terjual,” ujarnya dalam keterangan tulis, Ahad (23/7/2022).

Selain Pasar Murah, perseroan juga menghadirkan 50 UMKM binaan Rumah BUMN di Kabupaten Rembang dapat hadir dalam Bazar UMKM BUMN. 

“UMKM binaan Rumah BUMN menjual berbagai produk, mulai dari makanan hingga kerajinan khas daerah. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan geliat perekonomian daerah setempat, serta memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk memperkenalkan dan meningkatkan penjualan produknya”, kata Vita.

Sementara itu Bupati Rembang, Abdul Hafidz menambahkan masyarakat Rembang bisa sedikit lega karena bisa belanja dengan paket murah yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN. 

“Kami pemerintah Kabupaten Rembang menyampaikan terima kasih dengan adanya bantuan dari BUMN, mudah-mudahan dapat terus berlanjut”, ucapnya.

Menurutnya warga Rembang kebanyakan berprofesi sebagai nelayan, bekerja bidang pertanian dan yang saat ini menggeliat adalah UMKM. Rembang memiliki sebanyak 99.000 UMKM, hanya memang belum terkoordinir dengan baik, maka perlu dukungan dari berbagai pihak termasuk BUMN. 

“Harapannnya para UMKM mendapat dukungan dan dapat dikelola bersama BUMN, memperoleh peralatan yang dibutuhkan dalam skala kecil serta pendampingan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing”, ucapnya.

Adanya Pasar Pasar Murah dan Bazar UMKM BUMN dirasakan manfaatnya oleh Jasemi, warga asal Desa Leteh, Rembang. Menurutnya kehadiran pasar murah ini sangat membantu, terutama saat beberapa kebutuhan pokok yang naik. 

Selain itu, salah satu pelaku UMKM Pasecco, binaan Rumah BUMN SIG, Eny Yuliastuti merasa terbantu dengan adanya kegiatan Bazar. “Alhamdulillah dengan adanya bazar ini penjualan produk kami meningkat. Hari ini yang paling laku minuman dawet siwalan dan es teh yang dicampur dengan daun pegagan. Biasanya kami juga sering ikut kegiatan yang diselenggarakan oleh Semen Gresik, harapannya kegiatan seperti ini sering dilakukan untuk meningkatkan penjualan UMKM,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement