Ahad 24 Jul 2022 06:16 WIB

Yordania Terancam Hadapi Selandia Baru dalam Kondisi Pincang

Aldwairi sama sekali tidak terlihat di bangku cadangan Yordania sejak kuarter ketiga.

Pebasket Lebanon Wael Arakji (kiri) berusaha menembus hadangan pebasket Yordania Dar Tucker (tengah) dalam babak semi final FIBA Asia Cup 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/7/2022).
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pebasket Lebanon Wael Arakji (kiri) berusaha menembus hadangan pebasket Yordania Dar Tucker (tengah) dalam babak semi final FIBA Asia Cup 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yordania terancam menghadapi Selandia Baru dalam kondisi pincang pada laga perebutan tempat ketiga FIBA Asia Cup 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (24/7/2022) petang nanti. Pelatih Weisam Al-Sous memastikan center Yordania Ahmad Al Dwairi bakal absen setelah cedera saat pertengahan semifinal melawan Lebanon yang berakhir dengan kekalahan 85-86, kemarin.

"Saat ini kami masih meninjau kondisi para pemain, tapi yang sudah jelas Dwairi akan absen. Sekarang dia di rumah sakit menjalani pemindaian MRI," kata Wesam dalam jumpa pers setelah pertandingan.

Baca Juga

Wesam  tak mengungkapkan cedera yang diderita Al Dwairi. Pebasket berusia 29 tahun itu sama sekali tidak terlihat di bangku cadangan Yordania sejak kuarter ketiga mulai.

Selain itu, Wesam juga menyatakan pemain naturalisasi Yordania Dar Tucker kemungkinan absen dalam laga perebutan tempat ketiga nanti. Menurut Al-Sous, Tucker sebetulnya sudah cedera dan memaksakan diri bermain melawan rasa sakit dalam 15 menit terakhir pertandingan melawan Lebanon.

"Tucker juga kemungkinan absen karena dia bermain sekitar 15 menit terakhir meski tak bisa bergerak dengan bebas, tapi saya tidak bisa melarangnya berjuang," ujarnya.

Yordania juga kemungkinan masih harus mengelola menit bermain center mereka lainnya, Mohammad Shaher Hussein, yang dalam beberapa pertandingan terakhir bertarung melawan rasa sakit karena cedera lutut.

Kendati dalam keadaan yang tidak ideal, Wesam menegaskan Yordania tetap berusaha meraih kemenangan dari Selandia Baru.

"Tentu saja kami akan berusaha menang. Kami tim bagus, dan pendekatan kami selalu sama, berusaha meraih kemenangan dan sekarang berjuang agar bisa naik podium," kata dia.

"Selandia Baru tentu saja lawan yang berat, tapi selama kami main dengan level energi yang sama, kami bisa memenangkannya, segalanya mungkin," tutup Wesam.

Sepanjang keikutsertaan dalam FIBA Asia Cup dan turnamen selevel pendahulunya, pencapaian terbaik Yordania adalah runner-up 2011 dan peringkat ketiga dua tahun sebelumnya. Kedua prestasi itu dicapai saat Wesam masih membela Yordania sebagai pemain.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement