Ahad 24 Jul 2022 01:41 WIB

Presiden Atletico Madrid Tolak Rencana Datangkan Cristiano Ronaldo

musim panas lalu Atletico dikatakan tertarik untuk mendapatkan Ronaldo

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Muhammad Akbar
Cristiano Ronaldo
Foto: EPA-EFE/ANTONIO COTRIM
Cristiano Ronaldo

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Presiden Atletico Madrid Enrique Cerezo mengecilkan kemungkinan untuk timnya mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Manchester United (MU). Ia mengaku, Los Colchoneros telah memiliki segalanya yang dibutuhkan.

"Kami di sini untuk makan malam, makan malam awal musim, dengan skuad yang luar biasa, pemain sensasional, dan manajer yang fantastis. Kami memiliki segalanya, apalagi yang bisa kami minta?," kata Cerezo kepada media dilansir Sportskeeda, Sabtu (23/7).

Enrique Cerezo mengadakan makan malam bersama tim Atletico Madrid di restoran Jose Maria de Segovia, Madrid. Dalam kesempatan itu ia menjelaskan bahwa klub tidak memiliki rencana untuk mendaratkan superstar asal Portugal, Ronaldo.

Pada musim panas lalu Atletico dikatakan tertarik untuk mendapatkan tanda tangan Ronaldo. Namun, sang pemain lebih memilih untuk kembali ke Manchester United.

Kini kesempatan terbuka mengingat Ronaldo disebut-sebut ingin meninggalkan Theater of Dream. Meski, pada akhirnya presiden Cerezo menegaskan saat ini Los Rojiblancos sudah tidak tertarik mengikat pemilik lima Ballon d'Or.

Sementara itu kondisi Atletico Madrid untuk mendatangkan sang pemain tidak memungkinkan. Pasalnya, mereka tidak memiliki keuangan agar bisa membiayai gaji Ronaldo lantaran harus memenuhi peraturan Financial Fair Play (FFP) yang ditetapkan oleh La Liga Spanyol.

Sejauh ini Ronaldo tidak banyak diminati oleh tim-tim Eropa. Bahkan, sampai pada titik di mana pemain 37 tahun dilaporkan bersedia menerima potongan gaji hingga 30 persen untuk bisa pindah ke tim teratas Liga Champions.

Beberapa tim yang awalnya dihubung-hubungkan oleh Ronaldo adalah Bayern Muenchen, Chelsea, serta Real Madrid. Tetapi ketiga klub tersebut memilih mundur perlahan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement