Sabtu 23 Jul 2022 23:50 WIB

Hari Anak Nasional Momentum Wujudkan Generasi Emas 2045

Generasi emas 2045 menguasai sains dan teknologi, serta memiliki karakter Pancasila.

Dua orang anak mementaskan pantomim di Kampung Ramah Anak Leuwianyar, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (23/7/2022). Pentas kreativitas anak dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang diselenggarakan oleh Komunitas Badut Tasikmalaya (Battik) dan Budak Capetang diisi berbagai kesenian diantaranya tari kreasi, pantomim, dongeng nusantara, penanaman pohon dan permainan tradisional.
Foto: ANTARA/Adeng Bustomi
Dua orang anak mementaskan pantomim di Kampung Ramah Anak Leuwianyar, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (23/7/2022). Pentas kreativitas anak dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang diselenggarakan oleh Komunitas Badut Tasikmalaya (Battik) dan Budak Capetang diisi berbagai kesenian diantaranya tari kreasi, pantomim, dongeng nusantara, penanaman pohon dan permainan tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022 pada 23 Juli harus menjadi momentum mewujudkan generasi emas 2045.

Moeldoko mengharapkan generasi emas menjadi generasi unggul, bermartabat, dan mampu menguasai sains dan teknologi, serta memiliki karakter Pancasila. "Tugas kita mewujudkan generasi emas di tengah pandemi Covid-19 dan tantangan peradaban baru belum selesai. Hari Anak harus jadi momentum untuk saling memperkuat komitmen, sinergi, dan kolaborasi wujudkan generasi emas 2045," katanya melalui keterangan tertulis diterima di Jakarta, Sabtu (23/7/2022).

Baca Juga

Menurutnya, mewujudkan generasi emas dibangun dengan sistem perlindungan dan pemenuhan Hak Anak sejak dalam kandungan. Untuk itu, pemerintah telah merancang peta jalan untuk melahirkan generasi-generasi unggul.

Ia mencontohkan program Manajemen Talenta Nasional, Instruksi Presiden (Inpres) Jaminan Persalinan (Jampersal), Peraturan Presiden (Perpres) Percepatan Penurunan Stunting, Perpres Penanggulangan Tuberkulosis, hingga Perpres Penanganan Kekerasan pada Anak, merupakan upaya mewujudkan generasi emas.

"Itu semua wujud nyata keseriusan Presiden Jokowi dalam menciptakan generasi unggul," katanya.

Moeldoko mengatakan negara juga hadir untuk anak yang membutuhkan perlindungan khusus seperti anak yang sedang dalam proses hukum,korban jaringan terorisme, korban kekerasan dan kejahatan seksual, menjadi korban dalam situasi darurat atau bencana, melalui Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2021 tentang Perlindungan Khusus bagi Anak. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat yang telah bekerja keras menurunkan tingkat stunting (kekerdilan pada anak), tingkat kekerasan, perkawinan usia anak, dan penurunan pekerja anak.

Ia menambahkan, termasuk capaian vaksin anak. Kantor Staf Presiden mengapresiasi kerja keras semua stakeholder yang terlibat.

"Tantangan kita masih besar untuk mempersiapkan anak-anak Indonesia menjadi generasi unggul. Untuk itu, mari kita pastikan anak Indonesia terlindungi. Selamat Hari Anak Nasional 2022," ujar Moeldoko.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement