Sabtu 23 Jul 2022 18:05 WIB

Jamaah Haji Kabupaten Bekasi Kembali Seluruhnya dalam Kondisi Prima

Jamaah haji Kabupaten Bekasi diminta tidak menerima tamu selama 10 hari.

Jamaah haji berjalan di garbarata sambil menyapa sejumlah petugas saat tiba di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (15/7/2022) malam. Sebanyak 406 jamaah haji kloter pertama embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS-1) tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 23.50 WIB dan disambut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Jamaah Haji Kabupaten Bekasi Kembali Seluruhnya dalam Kondisi Prima
Foto: Republika/Thoudy Badai
Jamaah haji berjalan di garbarata sambil menyapa sejumlah petugas saat tiba di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (15/7/2022) malam. Sebanyak 406 jamaah haji kloter pertama embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS-1) tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 23.50 WIB dan disambut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Jamaah Haji Kabupaten Bekasi Kembali Seluruhnya dalam Kondisi Prima

IHRAM.CO.ID, CIKARANG -- Jamaah haji asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berjumlah 404 orang yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 10 kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat dan prima.

"Dengan rasa syukur dan suka cita, kami menerima kedatangan kloter 10 yang merupakan kloter pertama asal Kabupaten Bekasi ini pulang dari ibadah haji tahun 2022," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Sabtu (23/7/2022).

Baca Juga

Dia menjelaskan meski terpantau sehat, namun seluruh haji asal Kabupaten Bekasi tetap akan menjalani pemeriksaan kesehatan sesuai regulasi pemerintah pusat khususnya pemeriksaan usap antigen Covid-19 sebelum kembali ke rumah masing-masing. "Seluruh jamaah haji jumlahnya utuh, ada 404 orang, ditambah dengan enam orang petugas. Kesehatannya prima, tapi sesuai prosedur yang ditetapkan pemerintah pusat, sebelum pulang harus swab antigen dulu," ucapnya.

Apabila melalui pemeriksaan itu ditemukan jamaah yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala, maka yang bersangkutan diminta melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan Puskesmas terdekat. "Jika ada yang positif, bisa tetap pulang tapi dengan kendaraan terpisah. Jika tanpa gejala bisa langsung melakukan isolasi mandiri di rumah," katanya.

"Tetapi jika ditemukan kasus positif Covid-19 dengan gejala atau penyakit penyerta, Pemkab Bekasi telah mempersiapkan tempat isolasi bagi jamaah di rumah sakit," imbuh dia.

Dani berpesan kepada seluruh haji mampu mempertahankan kekhusyukan ibadahnya serta meningkatkan ibadah sosial seperti infaq dan sedekah kepada sesama, sebagaimana yang selalu dijalankan baik sebelum atau selama di Tanah Suci. "Tadi saya sampaikan harapan kepada jamaah karena mereka adalah orang-orang beruntung yang tetap bisa beribadah haji di tengah situasi pandemi. Oleh karena itu, dijaga rasa syukurnya dengan ibadah dan jiwa sosial juga makin ditingkatkan," kata dia.

Dia juga meminta para haji yang telah kembali ke rumah untuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, memakan makanan bergizi, meningkatkan imunitas dengan memperbanyak istirahat, serta tidak menerima tamu terlebih dahulu selama 10 hari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement