Jumat 22 Jul 2022 15:43 WIB

Proyek Bendung Ciawi di Kabupaten Bogor Longsor

Longsor proyek Bendung Ciawi tidak berdampak pada warga.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Nur Aini
Foto udara proyek pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/10/2021). Kementerian Koordinator Perekonomian melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengestimasi ada 16 proyek strategi nasional yang akan selesai pada akhir 2021, salah satunya adalah proyek Bendungan Ciawi dan Sukamahi.
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Foto udara proyek pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/10/2021). Kementerian Koordinator Perekonomian melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengestimasi ada 16 proyek strategi nasional yang akan selesai pada akhir 2021, salah satunya adalah proyek Bendungan Ciawi dan Sukamahi.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Proyek Bendung Ciawi di Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor mengalami longsor pada Senin (18/7/2022). Meski demikian, longsor yang terjadi tidak berdampak pada warga.

 

Baca Juga

Camat Megamendung, Acep Sajidin, mengatakan pihaknya tidak mengetahui secara pasti kronologi longsornya proyek bendung Ciawi. Sebab, lokasi tersebut berada di dalam kawasan proyek.

“Kalau ingin lebih ininya (jelasnya) ke sana saja kan ada penanggung jawabnya. Kalau kita dapat informasi hari Selasa (19/7) langsung cek ke lokasi,” kata Acep kepada Republika.co.id, Jumat (22/7/2022).

 

Acep mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka dari kejadian itu. Di samping itu, longsoran ini juga tidak berdampak pada lingkungan warga baik di pemukiman maupun terhadap aliran sungai.

“Warga nggak (terdampak). Aliran sungai juga nggak karena itu di tebing sebelah sana.Dapat laporan dari Pak Lurah Cipayung, saya langsung cek ke sama Selasa pagi cek ke sana,” tuturnya.

Acep menyebutkan, berdasarkan keterangan dari petugas di lokasi proyek, pernah terjadi longsor di tempat yang sama. “Entah ke berapa kalinya tapi pernah longsor juga,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement