Jumat 22 Jul 2022 15:15 WIB

Mendag Janji Kirim Minyak Goreng ke Papua-Maluku Dalam Jumlah Besar

Mendag mengeklaim berhasil mengendalikan harga minyak goreng.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Kota Cirebon, Jawa Barat, Ahad, (17/7/2022), pagi. (Ilustrasi)
Foto: Istimewa
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Kota Cirebon, Jawa Barat, Ahad, (17/7/2022), pagi. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BOGOR--Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan berjanji segera mengirim pasokan minyak goreng ke wilayah Papua dan Maluku dengan jumlah besar. Mengingat, di kedua wilayah tersebut harganya masih relatif mahal.

"Di sana masih mahal (harga minyak goreng), Rp 23 ribu (per liter) di Papua dan Maluku. Karena memang tidak ada minyak curah di sana, susah kan," tutur Mendag Zulkifli Hasan usai memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/7/2022).

Baca Juga

Ia mengaku segera bekerja sama dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) untuk mengangkut minyak goreng dengan jumlah besar ke Papua dan Maluku. "Saya akui memang yang di Papua lagi kita persiapkan. Kita kirim jumlah besar ke Papua dan Maluku, kerja sama dengan PT Pelni untuk dikirim besar-besaran," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Meski begitu Mendag Zulkifli Hasan mengaku sudah berhasil mengendalikan harga minyak goreng di beberapa wilayah lainnya, besaran harganya berada di kisaran Rp 14 ribu per liter. "Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, sebagian besar harga Rp14 ribu, bahkan di bawah Rp 14 ribu per liter. Ini sudah berhasil," ujar Mendag Zulkifli.

Selain terjadi penurunan harga pada minyak goreng, Mendag juga melihat penurunan harga sejumlah bahan pokok saat mengunjungi Pasar Cibinong. Komoditas yang mengalami penurunan harga cukup signifikan seperti cabai dan bawang merah.

"Kalau yang turunnya banyak itu bawang merah, yang tadinya Rp 70 ribu jadi Rp 40 ribu per kilogram, kita lihat sendiri tadi kan. Cabai dari Rp 150 ribu sekarang tinggal Rp 70 ribu, cabai keriting Rp 80 ribu per kilogram, turun banyak," ujar Mendag.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement