Jumat 22 Jul 2022 05:03 WIB

Pabrik Pengolahan Pupuk Terbakar, Pasien RS Pelita Anugrah Dievakuasi

pabrik pengolahan pupuk yang terbakar dekat dengan RS Pelita Anugrah

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Foto udara kobaran api yang membakar kompleks pabrik pengolahan pupuk CV Saprotan Utama di Desa Bandungrejo, Mranggen, Demak, Jawa Tengah, Kamis (21/7/2022). Belum diketahui penyebab serta kerugian akibat terbakarnya pabrik tersebut, sementara sejumlah mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.
Foto: ANTARA/Aji Styawan
Foto udara kobaran api yang membakar kompleks pabrik pengolahan pupuk CV Saprotan Utama di Desa Bandungrejo, Mranggen, Demak, Jawa Tengah, Kamis (21/7/2022). Belum diketahui penyebab serta kerugian akibat terbakarnya pabrik tersebut, sementara sejumlah mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.

REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Puluhan pasien dan tenaga medis Rumah Sakit (RS) Pelita Anugrah, di lingkungan Desa Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak dievakuasi, menyusul terjadinya kebakaran hebat pabrik CV Saprotan Utama, Kamis (21/7) malam.

Pasalnya pabrik pengolahan pupuk yang terbakar ini, berlokasi cukup dekat dengan RS Pelita Anugrah. Sebelum dievakuasi, para pasien dan tenaga medis yang tengah beraktivitas sempat dicekam kepanikan setelah api yang membakar bangunan pabrik kian membesar dan berkorban hebat.

Terlebih saat asap tebal yang bersumber dari kebakaran ini mulai  masuk ke sejumlah ruangan di rumah sakit ini. Tak hanya itu, kepanikan para pasien dan tenaga medis juga dipicu oleh padamnya listrik di sekitar lokasi kebakaran hebat ini.

"Kepanilan para pasien dan tenaga medis mulai memunvak saat listrik di rumah sakit dan di kawasan sekitar lokasi kebakaran padam," ungkap Pengawas Internal Rumah Sakit Pelita Anugrah, Mranggen, Andreas, saat dikonfirmasi wartawan.

Sehingga, jelasnya, beberapa di antaranya berlari keluar menuju halaman bangunan rumah sakit dalam kondisi tanpa ada penerangan listrik. Sementara upaya evakuasi tetap dilakukan untuk menghindari dampak asap tebal yang diakibatkan kebakaran ini.

Kendati dalam situasi gelap, proses evakuasi terhadap para pasien dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala. Petugas keamanan rumah sakit ini pun memastikan seluruh pasien yang ada di dalam gedung terdekat dengan lokasi kebakaran tidak ada yang terdampak.

Proses evakuasi oleh petugas keamanan rumah sakit dan tenaga medis mengutamakan para pasien lansia, ibu bersalin dan bayinya.

"Untuk bayi- bayi dalam kondisi aman dan sehat, termasuk para pasien lainnya juga dapat tertangani dengan baik," tambahnya.

Sementara itu, kebakaran hebat melanda pabrik pengolahan pupuk CV Saprotan Utama yang berlokasi di Jalan Raya Semarang – Purwodadi, di wilayah Desa Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Kabupatrn Demak.

Guna mengendalikan api, sejumlah mobil pemadam kebakaran Pemkab Demak yang didukung armada pemadam kebakaran Pemkab Demak, Kota Semarang serta mobil pemadam kebakaran dukungan Pemkab Semarang bahu membHu memadamkan api.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement