REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Harga cabai dan bawang yang sebelumnya melonjak, kini mulai turun. Namun di sisi lain, komoditas daging ayam dan telur ayam justru kembali mengalami kenaikan.
Di Pasar Pagi Kota Cirebon, harga cabai merah yang sebelumnya mencapai Rp 110 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp 90 ribu per kilogram. Sedangkan cabai rawit merah yang sebelumnya Rp 120 ribu per kilogram, kini sudah Rp 100 ribu per kilogram.
Penurunan harga juga terjadi pada cabai rawit hijau, dari sebelumnya Rp 80 ribu per kilogram kini menjadi Rp 50 ribu per kilogram. ‘’Bawang merah juga harganya sudah turun, dari Rp 60 ribu per kilogram kini menjadi Rp 50 ribu per kilogram,’’ kata seorang pedagang sayuran di pasar tersebut, Ilah, Kamis (21/7/2022).
Selain cabai dan bawang merah, Ilah menyebutkan, penurunan harga juga terjadi pada komoditas tomat. Yakni, dari Rp 20 ribu per kilogram kini menjadi Rp 14 ribu per kilogram.
Namun, berbeda dengan komoditas sayuran, harga ayam potong saat ini kembali mengalami kenaikan meski sebelumnya telah turun. Saat lebaran Idul Adha, harga ayam potong mencapai Rp 38 ribu per kilogram. Setelah itu, harga ayam potong turun menjadi Rp 32 ribu per kilogram. ‘’Mulai hari ini naik lagi menjadi Rp 35 ribu per kilogram,’’ terang seorang pedagang ayam potong di Pasar Pagi, Sutrisno.
Kenaikan kembali harga juga terjadi pada komoditas telur ayam. Seorang pedagang telur ayam, Rohim, menyebutkan, sebelumnya harga telur ayam mencapai Rp 27 ribu hingga Rp 28 ribu per kilogram. ‘’Sekarang harganya Rp 29 ribu per kilogram. Naiknya mulai hari iini,’’ kata Rohim. Baik Sutrisno maupun Rohim mengaku tidak tahu mengenai penyebab naiknya kembali harga ayam potong dan telur. Mereka menyatakan, kenaikan harga itu sudah terjadi sejak di tingkat pemasok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
