Kamis 21 Jul 2022 13:56 WIB

Kementerian Haji Arab Saudi Batalkan Izin Lima Perusahaan Umroh

Perusahaan umroh tersebut dianggap gagal memenuhi kewajiban terhadap jamaah umroh.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Umat Muslim melakukan Tawaf Perpisahan di sekitar Kabah di Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi, 11 Juli 2022. Jemaah haji yang mengakhiri hari kedua Tashreeq, tinggal dua hingga tiga hari di lembah Mina, akan berangkat area Jamarat dan menuju ke Mekah untuk Tawaf Perpisahan. Otoritas Umum Saudi untuk Statistik mengumumkan bahwa total 899.353 jemaah melakukan ritual haji tahun ini termasuk 779.919 jemaah dari luar negeri, pada tahun pertama Kerajaan mengizinkan jemaah haji luar negeri sejak pembatasan pada tahun 2020 sebagai bagian dari upaya untuk mengekang penyebaran virus corona. Kementerian Haji Arab Saudi Batalkan Izin Lima Perusahaan Umroh
Foto: EPA-EFE/ASHRAF AMRA
Umat Muslim melakukan Tawaf Perpisahan di sekitar Kabah di Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi, 11 Juli 2022. Jemaah haji yang mengakhiri hari kedua Tashreeq, tinggal dua hingga tiga hari di lembah Mina, akan berangkat area Jamarat dan menuju ke Mekah untuk Tawaf Perpisahan. Otoritas Umum Saudi untuk Statistik mengumumkan bahwa total 899.353 jemaah melakukan ritual haji tahun ini termasuk 779.919 jemaah dari luar negeri, pada tahun pertama Kerajaan mengizinkan jemaah haji luar negeri sejak pembatasan pada tahun 2020 sebagai bagian dari upaya untuk mengekang penyebaran virus corona. Kementerian Haji Arab Saudi Batalkan Izin Lima Perusahaan Umroh

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada Rabu (20/7/2022) mengumumkan pembatalan lisensi lima perusahaan penyedia layanan umroh. Lima perusahaan tersebut dianggap gagal dalam memenuhi kewajiban mereka terhadap jamaah umroh dan karena melanggar aturan yang mengatur layanan umroh

 

Baca Juga

Dilansir dari Saudi Gazette, Kamis (21/7/2022), Kementerian mengatakan semua tindakan hukum akan diambil terhadap lima perusahaan layanan umroh tersebut. Jika mereka terbukti bersalah, mereka akan dirujuk ke otoritas yang berwenang untuk menyelidiki pelanggaran dan menjatuhkan hukuman yang sesuai.

 

 

Kementerian mencatat bahwa mereka menerima semua pengamatan dan keluhan sehubungan dengan layanan dan fasilitas bagi para peziarah dan segera menanganinya untuk memastikan pengalaman para peziarah haji dan umroh unik dan diperkaya. 

 

Layanan yang diberikan kepada jamaah harus sesuai dengan standar kualitas tertinggi, sehingga memungkinkan mereka melakukan ritual mereka dengan mudah dan nyaman. Kementerian menekankan bahwa itu tidak akan menunjukkan kelonggaran terhadap mereka yang lalai menawarkan layanan untuk para peziarah. 

Kementerian menyatakan layanan umroh telah dimulai sejak Kamis, 14 Juli, menerima permintaan untuk mengeluarkan visa bagi peziarah yang datang dari luar Kerajaan. Pemesanan dan penerbitan izin umroh dapat dilakukan untuk jamaah haji dalam dan luar negeri melalui aplikasi Eatmarna. 

 

Musim umroh baru setelah musim haji tahunan akan dibuka untuk jamaah haji dari dalam dan luar negeri mulai 30 Juli. Semua detail tentang persyaratan penerbitan visa umrah dapat diperoleh dengan mengunjungi tautan kementerian: https://haj . gov.sa/ar/InternalPages/Umrah.

 

https://saudigazette.com.sa/article/623141/SAUDI-ARABIA/Hajj-Ministry-cancels-licenses-of-five-erring-Umrah-companies

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement