Kamis 21 Jul 2022 04:57 WIB

Kementerian Haji Arab Saudi akan Perbaiki Permanen Tenda Haji di Mina

Nantinya perusahaan penyedia layanan haji dapat menggunakan tenda selama musim haji.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ani Nursalikah
Suasana kota tenda Mina tempat jamaah haji melaksanakan ibadah Tarwiyah sebelum menuju Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi, Jumat (9/8). Sekitar 2 juta jamaah haji dari berbagai negara akan memulai berwukuf di tempat ini sebagai syarat sah berhaji. Kementerian Haji Arab Saudi akan Perbaiki Permanen Tenda Haji di Mina
Foto: Amr Nabil/AP
Suasana kota tenda Mina tempat jamaah haji melaksanakan ibadah Tarwiyah sebelum menuju Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi, Jumat (9/8). Sekitar 2 juta jamaah haji dari berbagai negara akan memulai berwukuf di tempat ini sebagai syarat sah berhaji. Kementerian Haji Arab Saudi akan Perbaiki Permanen Tenda Haji di Mina

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi tengah menjajaki prospek untuk memperbaiki secara permanen tenda-tenda perusahaan dan lembaga penyedia layanan haji dan tempat-tempat untuk jamaah haji domestik di Tempat Suci Mina dan Arafah. 

Dikutip dari Saudi Gazette, Rabu (20/7/2022), langkah tersebut diawali dengan melakukan sejumlah kajian yang diperlukan dalam hal ini dan berkoordinasi dengan Dewan Koordinasi Perusahaan dan Perusahaan untuk Jamaah Haji Domestik. Berdasarkan rencana, nantinya  perusahaan penyedia layanan haji dimungkinkan dapat menggunakan fasilitas tenda untuk haji tahun ini dan tahun mendatang.

Baca Juga

Langkah yang dilakukan kementerian tersebut bertujuan memfasilitasi persiapan awal musim haji dan penyelesaian hal-hal terkait dengan alokasi tenda. Hal itu akan memungkinkan perusahaan dan perusahaan layanan haji untuk menyusun rencana operasional mereka sendiri sesuai dengan fasilitas kamp mereka dan menurunkan biaya dengan tidak membongkar fasilitas kamp tambahan yang didirikan untuk musim haji tahun ini.

Sumber menunjukkan ketika jumlah jamaah haji meningkat untuk tahun depan, situs tenda tambahan akan dialokasikan ke perusahaan dan perusahaan haji berlisensi sesuai dengan persentase peningkatan jumlah jamaah haji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement