Rabu 20 Jul 2022 20:20 WIB

Dukungan bagi B20 Indonesia Agar Tercipta Kolaborasi Ekonomi Yang Lebih Inklusif

B20 menjadi sebuah jalur cepat bagi para pelaku bisnis global untuk berkolaborasi

Seiring dengan tema besar G20 yaitu
Foto: istimewa
Seiring dengan tema besar G20 yaitu "Recover Together, Recover Stronger", kolaborasi lintas industri dengan pemangku kepentingan strategis diyakini dapat menciptakan solusi dan strategi baru untuk mengatasi masalah kompleks yang dihadapi oleh setiap elemen masyarakat

REPUBLIKA.CO.ID, BALI--Upaya pemulihan ekonomi sejumlah negara sebagai rangkaian kegiatan B20 Indonesia 2022 yang berlangsung hingga G20 Summit di bulan November 2022 terus dilakukan. Pertumbuhan kolaboratif, mendorong ekonomi global yang inovatif, sekaligus menata masa depan yang inklusif dan berkelanjutan menjadi agenda global saat ini.

Seiring dengan tema besar G20 yaitu "Recover Together, Recover Stronger", kolaborasi lintas industri dengan pemangku kepentingan strategis diyakini dapat menciptakan solusi dan strategi baru untuk mengatasi masalah kompleks yang dihadapi oleh setiap elemen masyarakat melalui ketujuh pilar yang menjadi fokus B20. Yakni Digitalization, Energy Sustainability and Climate Change, Finance and Infrastructure, Future of Work and Education, Integrity and Compliance, Trade and Investment, dan Women in Business.

Baca Juga

Meliza M. Rusli, Direktur Utama PermataBank dalam keterangan tertulisnya Rabu (20/7/2022) mengatakan B20 menjadi sebuah jalur cepat bagi para pelaku bisnis di Indonesia dan internasional untuk saling bertukar pendapat mencapai sebuah kolaborasi dan inklusivitas yang tentunya akan sangat berguna bagi bangkitnya perekonomian nasional dan dunia pada umumnya. "Partisipasi PermataBank untuk mendukung acara ini dengan sepenuh hati sejalan dengan visi kami untuk menjadi bank pilihan dengan terus membina kemitraan dan menciptakan nilai bermakna bagi stakeholder kami," katanya.

PermataBank mendukung Presidensi B20 Indonesia 2022 yang sejalan dengan misi untuk menciptakan nilai yang bermakna bagi masa depan yang berkelanjutan. Kekuatan bersama Bangkok Bank dan PermataBank dapat memfasilitasi nasabah global yang ingin masuk ke Indonesia serta memberikan peluang bagi perusahaan nasional yang ingin berkembang di luar negeri melalui jaringan internasional yang dimiliki Bangkok Bank Group.

Sejalan dengan Peraturan OJK No. 76/POJK.07/2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan Bagi Masyarakat, PermataBank akan terus mewujudkan komitmennya dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui produk dan layanan perbankan untuk menciptakan ekosistem keuangan yang lebih inovatif, inklusif, dan kolaboratif.

Pada kuartal I 2022, PermataBank membukukan kinerja yang solid dan terus menumbuhkan aset berkualitas baik dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mengelola risiko kredit. Permatabank berupaya untuk terus memperluas segmen dan memperdalam hubungan dengan nasabah melalui pemanfaatan mitra ekosistem dan produk serta jasa perbankan digital yang inovatif.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement