Rabu 20 Jul 2022 15:36 WIB

Usai Ditutup Akibat Pipas Gas Bocor, Jalan MT Haryono Kini Dibuka Lagi

Polisi masih bisa memastikan penyebab bocornya pipa gas di jalan menuju Cawang itu.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kebocoran Gas di Jalan MT Haryono, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2022), membuat jalan ke arah Cawang, Jakarta Timur, ditutup.
Foto: Tangkapan layar
Kebocoran Gas di Jalan MT Haryono, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2022), membuat jalan ke arah Cawang, Jakarta Timur, ditutup.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan (Polrestro Jaksel) sempat mengalihkan lalu lintas di Jalan MT Haryono, sebagai akibat pipa gas bocor pada Rabu (20/7/2022) pukul 11.45 WIB. Kasat Lantas Polrestro Jaksel Kompol Edi Suprianto mengatakan, petugas sudah mengatur lalu lintas dengan cara mengarahkan ke jalur lain.

"Daerah Pancoran dibelokkan ke kiri arah ke Tebet atau ke kanan arah Pasar Minggu," kata Edi saat dihubungi di Jakarta, Rabu. Edi menjelaskan, akibat peristiwa itu sempat menimbulkan kemacetan. Sehingga polisi harus membagi dua arus lalu lintas, yaitu kanan dan kiri di perempatan Pancoran.

Adapun mulai pukul 14.01 WIB, menurut Edi, arus lalu lintas sudah kembali normal di sebelah Timur dan bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. Kanit Lantas Polsek Tebet, AKP Estu menambahkan, adanya pipa gas bocor menutup arah dari Stasiun Cawang sehingga diarahkan ke Tebet Eco Park, Pancoran, dan Tebet Raya.

Estu menjelaskan, kebocoran tersebut cukup kuat menimbulkan suara yang keras. Sehingga, polisi terpaksa dilakukan penutupan jalan agar pengendara tidak terganggu. Estu menjelaskan, Polsek Tebet bertugas mengarahkan anggota untuk mengatur lalu lintas di sekitar kawasan. "Sementara petugas yang ada di layang Pancoran, Tebet, Kalibata, dan Cawang bertugas melakukan sterilisasi."

Polisi masih bisa memastikan penyebab bocornya pipa gas di kawasan tersebut. Hingga berita diturunkan, petugas berwenang masih menangani arus kendaraan di lokasi kebocoran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement