Rabu 20 Jul 2022 10:00 WIB

Kick-off Liga 1 yang akan Kembali Diramaikan Penonton di Stadion akan Dimulai Akhir Pekan

Tidak ada aturan untuk melakukan tes PCR sebelum pertandingan.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Suporter kesebelasan Arema FC (Aremania) menyalakan api suar saat mendukung tim kesayangannya bertanding melawan kesebelasan RANS Nusantara FC dalam pertandingan uji coba di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (7/6/2022). Di akhir babak pertama Arema sementara unggul dengan skor 1-0.
Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Suporter kesebelasan Arema FC (Aremania) menyalakan api suar saat mendukung tim kesayangannya bertanding melawan kesebelasan RANS Nusantara FC dalam pertandingan uji coba di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (7/6/2022). Di akhir babak pertama Arema sementara unggul dengan skor 1-0.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2022/2023 dipastikan akan bergulir pada 23 Juli 2022. Kepastian itu didapatkan setelah Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Liga 1 yang digelar di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada Selasa (19/7/2022). Adapun perayaan pembukaan akan dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengungkapkan, BRI akan kembali menjadi sponsor utama kompetisi musim ini. Selain itu, penonton juga dipastikan bisa hadir ke stadion dengan syarat sudah melakukan vaksinasi dosis kedua. Adapun jumlah maksimal tergantung dari level PPKM di masing-masing daerah. 

Baca Juga

"Kick off tanggal 23, tidak ada perubahan. Nanti tanggal segitu juga akan ada peluncuran sponsor. Tadinya mau peluncuran sponsor hari ini, tapi kan ramai Rakor, jadi nanti akan sekalian langsung di Bali saja," kata Akhmad pada Selasa (19/7). "Jumlah penonton level satu 100 persen dari kapasitas stadion, yang level dua 75 persen," kata dia. 

Untuk kompetisi musim ini, LIB tidak lagi menggunakan aturan tes PCR bagi para pemain dan ofisial klub sehari sebelum pertandingan karena semuanya dipastikan sudah melakukan vaksin booster. Adapun caratan dari Rakor tersebut adalah perhatian untuk tetap menjaga penyebaran virus Covid-19.

"Catatan ya soal Covid-19 saja, jadi Covid ini tetap jadi fokus kita bersama, kan seperti Piala Presiden juga tak ada klaster, ya nanti di Liga 1 tinggal menjaga saja," kata Akhmad. "Klub sih sudah memfilter sejak awal sebelum mereka berangkat ke stadion, mereka harus kasih laporan ke kita," ujar dia. 

Di sisi lain, dia mengatakan, untuk saat ini LIB belum mengantongi izin resmi dari pihak kepolisian. Kendati demikian, Akhmad memastikan pihak kepolisian telah memberikan lampu hijau kepada LIB untuk menggelar kompetisi sesuai jadwal. Hal itu dipastikan oleh Kabag Jianling Biro Jiansrtra Sops Polri, Kombes Umar Surya Fana yang hadir mewakili kepolisian pada Rakor Penyelenggaraan Liga 1.

"Nanti Polri akan urus soal perizinan dan pengamanan. Tadi pagi kami sudah rapat secara daring untuk semua Kapolres yang tempatnya akan melaksanakan kegiatan tersebut. Kami siap mengamankan acara sesuai dengan ketentuan," kata Umar mewakili Asops Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi, Selasa (19/7/2022).

Senada dengan itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan membenarkan, dari hasil rapat tersebut telah diputuskan bahwa Liga 1 2022/2023 dapat bergulir sesuai jadwal. Selain itu, pada kompetisi kali ini, PSSI dan LIB akan kembali menggunakan regulasi normal yang mana tidak ada aturan untuk melakukan tes PCR sebelum pertandingan dan penonton juga dibolehkan hadir ke stadion.

"Kami merumuskan, Liga 1 akan bergulir 23 Juli sampai April. Rekomendasi ini nantinya Polri akan mengeluarkan izin keramaian secara umum. Ada pun penonton akan disesuaikan dengan level PPKM seperti Piala Presiden," kata Iriawan di Jakarta, Selasa (19/7/2022).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali mendukung gelaran Liga 1 digelar dengan penonton namun harus tetap mengedepankan kesehatan para penonton. "PT LIB menyampaikan paparan dan mendapat respon dari Kemenkes dan Satgas," kata Zainuddin di Jakarta, Selasa (19/7/2022).

"Tentu harapan kita lebih baik ke depan. Kalaupun ada hal-hal yang harus dibenahi kami punya komitmen apalagi kita sudah menghadirkan penonton. Pada intinya di rapat tadi kompetisi 2022/2023 sudah bisa dimulai sesuai dengan perencanaan PSSI dan LIB," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement