Selasa 19 Jul 2022 16:46 WIB

Dishub Kota Bekasi Rekayasa Lalin Imbas Kecelakaan Maut di Cibubur

Traffic light di lokasi kecelakaan yang menewaskan 10 pengendara sudah dinonaktifkan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Suasana di lokasi kecelakaan yang melibatkan truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dengan sejumlah kendaraan di Jalan Transyogi, Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022), yang menyebabkan 10 pengendara tewas.
Foto: Prayogi/Republika.
Suasana di lokasi kecelakaan yang melibatkan truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dengan sejumlah kendaraan di Jalan Transyogi, Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022), yang menyebabkan 10 pengendara tewas.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) imbas terjadinya kecelakaan maut di Jalan Alternatif Transyogi Cibubur, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Senin (18/7/2022) WIB. Kecelakaan itu menyebabkan 10 pengendara tewas di lokasi.

"Rekayasa lalu lintas ini atas diskresi kepolisian guna mencegah kemacetan imbas kecelakaan kemarin," kata Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi Teguh Indrianto di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/7/2022).

Dia menjelaskan, skema pengaturan lalin diterapkan dengan penutupan sementara persimpangan yang berlokasi di sekitar area kejadian kecelakaan. "Kami juga menonaktifkan sementara traffic light di lokasi kejadian kecelakaan kemarin," kata Teguh.

Baca: Innalillahi, Eks Kaskostrad dan Danbrigif 18 Trisula Mayjen (Purn) Indra Hidayat Wafat

Dia menyebutkan, pengaturan lalin juga dimaksudkan untuk mendukung upaya otoritas berwenang terkait yang tengah melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. "Jadi, selain mencegah penumpukan kendaraan juga untuk memudahkan petugas gabungan yang tengah menjalankan tugas di sekitar area yang dimaksud," ucap Teguh.

Sementara itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) saat ini telah memulai investigasi lapangan guna mengetahui kronologis utuh peristiwa kecelakaan beruntun di lokasi tersebut. "Tim kami sudah berada di lokasi sejak tadi pagi, sudah bertemu rekan-rekan Dishub dan Polres Bekasi Kota" kata senior investigator KNKT Ahmad Wildan.

Pada investigasi kali ini, sambung dia, KNKT melakukan rangkaian pemeriksaaan terhadap kendaraan yang terlibat, ruas jalan, rambu lalu lintas, termasuk pengemudi serta sejumlah saksi. "Iya mulai hari ini ke depan tim investigator mulai bekerja menghitung, menganalisa, mengamati, meminta keterangan detail, hingga menyimpulkan gambaran peristiwa yang telah terjadi," kata Wildan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement