Selasa 19 Jul 2022 16:44 WIB

Ikuti Program Kampus Merdeka, Mahasiswa STEI SEBI Menjadi Wisudawan Terbaik Kampus Zakat

Ia terpilih menjadi wisudawan terbaik dari 124 wisudawan.

Rep: Irwan Kelana/ Red: Agung Sasongko
Suasana wisuda Kampus Zakat Batch 2, Selasa, 19 Juli 2022.
Foto: dok. STEI SEBI
Suasana wisuda Kampus Zakat Batch 2, Selasa, 19 Juli 2022.

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Program Kampus Zakat Batch 2 dinyatakan berakhir pada Selasa (19/7/2022). Penutupan program ini ditandai dengan dilaksanakannya Wisuda Program Kampus Zakat secara virtual. Acara selebrasi ini diikuti oleh 124 orang mahasiswa magang Kampus Zakat dari 15 perguruan tinggi di Indonesia.

Selama 1 semester penuh, mahasiswa mengikuti magang Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) di 27 Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) di Indonesia. Selain kegiatan magang di OPZ, program Kampus Zakat juga diisi dengan kegiatan pengayaan wawasan Meet the Expert sebanyak lebih 12 pertemuan yang dikelola oleh Panitia Kampus Zakat dari Forum Zakat (FOZ). Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi MBKM (Merdeka Belajar, Kampus Merdeka) yang menjadi kebijakan baru pendidikan di Indonesia, yang dilakukan melalui kerja sama perguruan tinggi, asosiasi pengelola zakat dan organisasi pengelola zakat.

Baca Juga

“Dalam kegiatan ini, STEI SEBI menjadi salah satu perguruan tinggi mitra yang mengikuti program Kampus Zakat pada Batch 2 ini. STEI SEBI mengirimkan 10 mahasiswa semester VI dari Program Studi Akuntansi Syariah. Selama program ini, 10 mahasiswa tersebut ditempatkan di 8 OPZ, yaitu Dompet Dhuafa, Laznas Al Azhar, Rumah Amal Salman, LAZ Al-Bunyan, Solo Peduli, LAZ Harapan Dhuafa, Lazis Al Haromain dan U Care Indonesia,” kata Dr Sepky Mardian, dosen pembimbing mahasiswa Kampus Zakat dari STEI SEBI dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (19/7/2022).

Ia menambahkan, selama satu semester penuh, STEI SEBI terus menjaga komunikasi dengan Panitia Kampus Zakat, OPZ dan mahasiswa magang. “Program monitoring dan evaluasi internal di kampus juga dilaksanakan bersama mahasiswa untuk mengetahui proses magang yang dilakukan, kendala yang dihadapi dan pemenuhan target pemenuhan kompetensi mahasiswa selama magang” jelas lebih lanjut Dr Sepky yang juga merupakan ketua Program Studi Akuntansi Syariah STEI SEBI.

Program MBKM ini merupakan hak belajar yang dapat diambil oleh mahasiswa dalam masa perkuliahan mereka. Kegiatan ini akan diakui sebagai pemenuhan semester perkuliahan dengan dilengkapi adanya konversi nilai kegiatan MBKM ke nilai semester mereka. Nilai konversi kegiatan ini akan menjadi bagian dari nilai pada transkrip nilai akademik mahasiswa.

“Setelah melalui proses satu semester, kami di STEI SEBI telah menerima nilai dari semua mahasiswa yang magang di Kampus Zakat ini melalui sistem informasi berbasis website Kampus Zakat”, jelas Sepky.

Di akhir program ini, wisuda virtual menandai berakhirnya program Kampus Zakat Batch 2 ini. Dalam momen wisuda ini, mahasiswa STEI SEBI, Fajar Ramadhan dinobatkan menjadi wisudawan terbaik dari 124 wisudawan. Fajar adalah mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah yang ditempatkan magang di Lazis Al Haramain.

“Saya tidak menyangka dijadikan sebagai wisudawan terbaik. Apapun kriteria yang ditetapkan panitia Kampus Zakat, saya mengucapkan terima kasih. Saya menilai penobatan ini adalah sebagai hal yang akan membuat saya harus berbuat lebih baik ke depannya dalam kegiatan perzakatan. Saya yakin teman-teman juga telah melaksanakan yang terbaik saat magang di tempat masing-masing. Semoga kita melanjutkan proses pembelajaran ini ke depannnya di lingkungan yang lain,” jelas Fajar saat diberikan kesempatan memberikan sambutan dan kesan pesan mewakili wisudawan.

“Saya ikut hadir dalam wisuda ini dan saat mendengar Fajar dinobatkan menjadi salah seorang dari dua wisudawan terbaik, ada rasa bangga dan salut pada komitmen mahasiswa STEI SEBI memberikan yang terbaik saat proses magang selama satu semester. Saya mengucapkan selamat untuk Fajar dan semua peserta magang yang lain serta ungkapan terima kasih kepada Panitia Kampus Zakat dan OPS yang telah membimbing mahasiswa magang selama ini,”, ungkap Sepky.

Ia mengemukakan, ke depan, STEI SEBI akan melanjutkan kontribusi dalam program Kampus Zakat ini dan mengirimkan kembali mahasiswa pada Batch 3 dan selanjutnya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement