Selasa 19 Jul 2022 14:56 WIB

Revitalisai Masjid Al Wasi'i Unila Telan Dana Rp 35 M

Dana Rp 35 M dibutuhkan untuk revitalisasi Masjid Al Wasi'i.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Muhammad Hafil
 Revitalisai Masjid Al Wasi'i Unila Telan Dana Rp 35 M. Foto:  Masjid (ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Revitalisai Masjid Al Wasi'i Unila Telan Dana Rp 35 M. Foto: Masjid (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,BANDAR LAMPUNG – Revitalisasi Masjid Al Wasi’i Universitas Lampung (Unila) yang sempat terbengkalai beberapa tahun, dilanjutkan lagi dengan penandaan ground breaking oleh Rektor Unila Prof Karomani, Senin (18/7/2022). Pembangunan masjid Unila ini menelan dana sedikitnya Rp 35 miliar.

Rektor Unila Prof Karomani mengatakan, pembangunan masjid Unila tersebut tidak dapat dibiayai APBN, untuk itu pihak rektorat menemui KPK dan berkonsultasi lalu mengubah nomenklatur proyek pembangunan masjid menjadi pembangunan Laboratorium Pendidikan Karakter (dalam bentuk Masjid Al Wasi’si).

Baca Juga

“Saya akan memutuskan sepihak, kalau pembangunan masjid ini melenceng,” kata Rektor Unila Prof Karomani seusai melakukan ground breaking di depan Masjid Al Wasi'i lama Komplek Unila, Senin (18/7/2022).

Rektor berharap, proyek pembangunan Laboratorium Pendidikan Karakter Masjid Al Wasi’i ini selesai dalam waktu 164 hari kerja. Menjelang akhir masa jabatannya November 2022, ia dapat meresmikannya. Nantinya, kata dia, masjid kampus Unila tersebut dapat menampung 600 mahasiswa/jamaah lebih.

Pejabat Pembuat Komitmen Proyek Laboratorium Pendidikan Karakter Unila Arif Sugiono mengatakan, pembangunan masjid Al Wasi'i mengalokasikan anggaran sebesar Rp 35 miliar, dengan pembangunan dua tahap pengerjaan. Tahap pertama, pembangunan struktur masjid yang akan dikerjakan pada tahun ini, dan tahap kedua dilakukan pada tahun depan.

Dia mengatakan, masjid kampus Unila ini ditargetkan akan berfungsi dan diresmikan pada akhir tahun 2023, yakni dengan penambahan sayap kanan dan kiri bangunan yang berkapasitas lebih besar dapat menampung 600 sampai 800 jamaah.

Masjid ini dilengkapi dengan sembilan kubah diantaranya satu kubah besar dan delapan kubah mengelilingi kubah besar. Kehadiran masjid yang representatif di kampus Unila, seiring dengan bertambahnya jumlah mahasiswa setiap tahun.

Rektor Unila Prof Karomani mengatakan, mahasiswa Unila sudah hampir 40 ribu orang. Bersamaan itu, Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Unila juga akan beroperasi, sehingga semakin banyak jumlah lalu lintas orang di kampus tersebut.

Dia berharap pengerjaan struktur Masjid Al Wasii bisa selesai dalam waktu 164 hari kerja sehingga dia bisa meresmikan masjid tersebut sebelum masa jabatannya sebagai Rektor Unila berakhir pada November 2022.

“Tidak hanya mahasiswa Unila yang akan menggunakan masjid, tapi juga masyarakat umum,” kata Karomani. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement